1. HOME
    2. FASHION-BIZ
FASHION

Alasan Barang Bekas Berkelas Bisa Jadi Investasi Masa Depan

By Dian Rosalina 13 Mei 2016 17:14
Suksesnya Barang Antik yang Mewah di Pasar Mode

Penjualan barang-barang fashion seperti pakaian bekas yang antik dan aksesoris sekarang ini menunjukkan peningkatan. Jadi tidak heran, barnag mewah antik seperti tas Birkin Hermes harga semakin melonjak di pasaran.

Di luar negeri pun butik-butik yang menjual barang antik semakin menjamur. Seperti butik di Amerika bernama What Goes Around Comes Around (WGACA).

Mereka menjual barang-barang eksklusif tapi bekas yang berasal dari rumah mode ternama seperti Chanel, dan Hermes. Bahkan mereka juga memiliki barang-barang yang pernah digunakan oleh desainer terkenal di dunia mode.

"Kami memiliki koleksi barang antik Chanel dari seluruh dunia. Seperti puluhan tas dan pakian yang pernah digunakan oleh Karl Lagerfeld, desainer Chanel," ujar Weisser yang dikutip dari Business Of Fashion.

Tidak hanya itu, mereka juga memiliki tas Birkin Hermes yang terbuat dari kulit buaya Himalaya, yang harganya mencapai US$185,000 atau Rp2,4 miliar saat dilelang dua tahun lalu.

Cobalah mencari tas tersebut di toko Hermes di seluruh dunia, tidak ada satupun yang memiliki tas tersebut.

Lakunya barang-barang jadul didorong oleh kenaikan harga barang baru. Label desainer ternama sengaja menaikkan harga barang-barang bestseller-nya selama dekade terakhir.

Tas Chanel misalnya yang menaikkan harganya 15 persen lebih mahal dari tahun lalu. Itulah yang membuat orang berpikir barang bekas atau antik lebih baik daripada barang baru.

Next: Sejarah Perang Dingin Brand Tas Mahal Dunia >>>

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section