Money.id - Clutch bag merupakan salah satu tas cantik yang biasa digunakan oleh para wanita sebagai pengganti dompet yang mudah dibawa kemana-mana. Biasanya tas clutch dibuat dari bahan kain yang dibuka pada bagian atasnya.

Namun 20 mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ini membuat suatu inovasi yang cukup unik. Mereka mengubah clutch yang biasa terbuat dari bahan kain dengan bahan kayu pinus Jerman dipadukan dengan kulit kerang Mata Tujuh dari Lombok.

Tak heran tas yang dikerjakan selama 14 hari dan dibuat dengan cukup rumit ini, ditawarkan mulai dari Rp479 ribu hingga Rp829 ribu. Salah satu mahasiswa dari SBM ITB, Sulistya Fitriaty mengatakan untuk membuat satu clutch memang agak sulit.

"Dari 100 orang tukang kayu yang kami temui di Bandung, hanya tiga orang yang sanggup dan mau mengerjakan tas clutch ini. Selain bahan baku kayu pinus Jerman itu sulit diolah karena memiliki banyak mata kayu, bentuk yang kami minta yaitu Heksagon pun dirasa cukup sulit," kata Sulis kepada Money.id dalam acara LocalFest 5.2 beberapa hari lalu.

Ia juga menambahkan karena bentuknya yang Heksagon, membuat para penempel kerang yang ada di Lombok pun merasa kesulitan untuk menempelkan kulit kerang dalam bentuk tersebut. Ditambah pengerjaan yang harus bolak-balik Bandung-Lombok-Bandung pun kadang membuat pengerjaan clutch tersebut semakin lama.

"Jadi setelah kayu dipotong berbentuk Heksagon, kami pilih satu per satu yang terbaik. Kemudian dikirim ke Lombok untuk ditempel dengan kulit Kerang. Setelah semua selesai dikirim lagi ke Bandung untuk membuat bagian dalam tas dan menempelkan logo, lalu jadilah satu tas clutch. Haha, memang rumit ya," jelasnya.

Selain kerang, mereka pun memiliki clutch dengan bahan acrylic. Bekerja sama dengan mahasiswa Seni Rupa ITB, mereka pun meminta desain yang tepat untuk acrylic, dan hasilnya cukup artistik.