1. HOME
    2. INSPIRATORY
KISAH INSPIRATIF

Perjalanan 2 Sahabat Bangun Planetarium Mini demi Ilmu Pengetahuan

Planetarium mini itu bisa dinikmati di beberapa mal dan sekolah.

By Rohimat Nurbaya 17 Maret 2016 10:33
Pendiri Ilmuwan Muda Indonesia, Firly dan Kartika (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Selama ini planetarium atau gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda langit hanya ada di lokasi tertentu. Misalnya, untuk Jakarta hanya ada di Taman Ismail Marzuki, Cikini.

Pembuatan planetarium tentunya butuh dana puluhan miliar rupiah, butuh tempat sangat luas dan biasanya hanya pemerintah yang bersedia mendirikan. Tetapi, melalui konsep kreatif Firly Istiyanti Savitri (34) dan Kartika Oktorina (32), kini planetarium bisa ditempatkan di mana saja alias portabel.

Dua sahabat itu mendirikan sebuah perusahaan teknologi bernama Ilmuwan Muda Indonesia (IMI), mereka menyediakan planetarium mini yang bisa dipindah-pindah, jangkauannya untuk seluruh Indonesia.

"Ini kualitasnya sama dengan planetarium konvesional, tetapi mudah dibawa dan mudah dikemas, serta bisa didirikan di mana saja," kata Firly Istiyanti Savitri, CEO Ilmuwan Muda Indonesia, saat berbicang dengan Money.id, Rabu 16 Maret 2016.

Tim Ilmuwan Muda Indonesia (Money.id/Dwi Narwoko)

Mendirikan Ilmuwan Muda Indonesia, Firly dan Kartika tidak semata-mata hanya ingin berbisnis bidang ilmu pengetahuan, namun dua wanita tersebut memiliki hasrat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Latar belakang dan visi mereka memang sama, Firly dan Kartika merupakan mantan dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta. Namun keduanya kini fokus menjalankan bisnis planetarium mini di bawah PT Ilmuwan Muda Indonesia Muda.

Ilmuwan Muda Indonesia resmi berbadan hukum pada 2014 atau sekitar dua tahun lalu, namun proyek planetarium mini sendiri sudah digagas sejak 2009.

"Dulu sebelum berbadan hukum bentuknya hanya proyek saja, tetapi kami sadar kalau bentuknya cuma proyek, nanti kalau selesai tidak ada kelanjutan lagi, sedangkan kami ingin sesuatu yang sustainable," ujar Firly.

Salah satu film di planetarium mini (Money.id/Dwi Narwoko)

Sementara itu, Kartika Oktorina, Co Founder Ilmuwan Muda Indonesia mengaku ingin membuat planetarium mini ini ketika melihat kondisi pendidikan di sebua desa di Tanjung Pinang, Riau.

Saat itu, mojang asal Bandung tersebut mengaku merasa terenyuh karena anak-anak di sana tidak bisa mendapatkan akses pendidikan seperti di kota.

"Jadi saya ingin membuat fasilitas pendidikan sama seperti di kota, tetapi bisa dibawa ke mana saja, supaya semua anak di seluruh Indonesia bisa mendapatkan fasilitas pendidikan sama," tuturnya.

Dia berharap dengan didirikannya Ilmuwan Muda Indonesia, lahir banyak orang ahli dalam ilmu pengetahuan dari Indonesia, tentunya tidak hanya dari kota-kota besar saja tetapi dari berbagai daerah di seluruh Nusantara.

NEXT>> Susah Payah Mendirikan Ilmuwan Muda Indonesia 

 

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section