1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Kukuh Jadi Pengusaha, Wahono Pilih Berhenti Sebagai PNS

Awalnya Wahono menempuh strategi gerilya, menawarkan peranti lunak dari kantor ke kantor tanpa terdeteksi kompetitor lebih besar.

By Rohimat Nurbaya 7 Maret 2016 08:05
Pengusaha Software, Sri Wahono (Facebook/Wirausaha Mandiri)

Money.id - Sri Wahono memilih berhenti jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) demi jadi pengusaha bidang software. Awalnya, CV Aztech yang didirikan Wahono seret order karena belum banyak orang percaya terhadap sofrware buatannya.

Saat itu, supaya dapur tetap mengepul, Wahono bekerja berpindah-pindah dari satu perusahaan swasta satu ke perusahaan lain. Kemudian pada 2004 dia diterima menjadi PNS di Dinas Pendapatan Daerah Lampung, namun hanya bertahan selama dua minggu.

"Setelah melepas status sebagai PNS saya mulai serius mengembangkan Aztechsoft," kata Wahono seperti dikutip dari laman Facebook Wira Usaha Mandiri, Minggu 6 Maret 2016.

Sebagai langkah awal, Wahono merekrut beberapa karyawan untuk memperkuat perusahaannya.

Dia fokus menggarap software akuntansi untuk perusahaan dagang. Dengan nama program Acosys, alumnus Wira Usaha Mandiri 2011 itu membagikan programnya ke beberapa perusahaan sebagai uji coba (trial).

Bersama karyawannya, Wahono menempuh strategi gerilya. Menawarkan peranti lunak dari kantor ke kantor, tanpa terdeteksi kompetitor lebih besar.

Dia memilih membidik perusahaan-perusahaan kecil yang berkantor di sekitar kantor perusahaan besar yang menjadi klien kompetitor.

"Dengan strategi ini saya berharap perusahaan besar mendengar Acosys dari lingkungan sekeliling," ujarnya.

Wahono juga mengutamakan layanan after sales service sebagai nilai lebih. Setelah perjuangan panjang, tiga tahun kemudian, sebagian perusahaan besar yang dia incar benar-benar tertarik dan berpindah menggunakan Acosys.

Hingga 2007, Aztechsoft sudah memiliki sekitar 300 klien. Wahono pun bisa membeli ruko sebagai kantor dan berani memasang iklan secara terang-terangan. Kini omzetnya sudah mencapai miliaran rupiah. (poy)

 

 
 

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section