Mengoperasikan alat itu cukup menggunakan layanan pesan singkat (SMS).
By Rohimat Nurbaya 1 Maret 2016 15:31Money.id - Gibran Chuzaefah Amsi (27) menciptakan alat pembudidayaan ikan otomatis dinamai e-Fishery. Guna mengenalkan temuannya itu, dia membuat perusahaan bernama Cyber Aquaculture, tepatnya pada November 2012.
Perusahaan dikembangkan Gibran itu bergerak pada supporting system di bidang aquakultur dengan basis teknologi informatika dan cyber.
Gibran menciptakan alat tersebut karena melihat selama ini teknologi yang digunakan pengusaha budidaya ikan air tawar di Indonesia masih sangat tradisional, sehingga kurang menguntungkan.
"Dengan adanya e-Fishery ini budidaya ikan air tawar di Indonesia akan menjadi lebih produktif, prospektif, dan profitable," ujar Gibran seperti dikutip dari laman itb.ac.id.
Dia mengatakan, e-Fishery memudahkan pengusaha budidaya air tawar, sebab dapat mengontrol secara otomatis dari jarak jauh cukup dengan menggunakan layanan pesan singkat (SMS).
Kontrol dapat dilakukan mulai dari pemberian pakan, penjadwalan pakan otomatis, kuantitas pakan yang digunakan.
Lebih canggih lagi, pada alat tersebut bisa mengontrol sistem keamanan, sehingga apabila terjadi tindak pencurian dapat terdeteksi dari jarak jauh, bahkan bisa langsung dihubungkan dengan ponsel kepolisian.
"Produktivitas dari budidaya ikan air tawar pun akan lebih terdata dengan baik dengan adanya e-Fishery," tutur dia.
Melalui data tersebut, produktivitas dari usaha ini untuk masa yang akan datang dapat diproyeksikan sehingga investor akan yakin dengan prospektivitas budidaya ikan air tawar ini.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Komunitas Jendela: Anak-anak Jangan Sibuk dengan Gadget Saja
26 Februari 2016 11:51'Kabin Kapsul' Tempat Tinggal Minimalis Hasilkan Belasan Juta Rupiah
24 Februari 2016 17:31