1. HOME
  2. FINANCE
FREEPORT

Presdir Freeport Mundur di Tengah Gejolak Negosiasi Pembagian Saham

Pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin bertepatan dengan alotnya pembagian persentase saham antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia.

By Rohimat Nurbaya 19 Januari 2016 11:30
Lokasi penambangan PT Freeport di Papua (Forbes)

Money.id - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin resmi mengundurkan diri. Dia menyampaikan pengunduran diri tersebut melalui surat elektronik yang disampaikan ke seluruh pegawai Freeport.

Pengunduran diri tersebut seiring dengan berakhirnya masa kontrak Maroef di perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.

Dia mengaku menolak kontrak kerjanya diperpanjang, padahal pimpinan Freeport McMoran menawarkan perpanjangan kontrak.

"Saya telah mengirimkan surat pengajuan pengunduran diri," ujar Maroef seperti dikutip Money.id dari laman Merdeka.com.

Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama membenarkan pengunduran diri Maroef. Namun, dia belum mengetahui secara pasti alasan pengunduran diri tersebut.

"Benar, beliau resign hari ini," kata Riza.

Maroef pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Dia ditunjuk sebagai Presdir Freeport pada Januari 2015.

Pembagian saham

Pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin tersebut bertepatan dengan alotnya pembagian persentase saham antara pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia. 

(BACA JUGA: Freeport Tawarkan Saham Rp23,7 Triliun Pada Pemerintah Indonesia)

PT Freeport Indonesia memberikan penawaran saham kepada pemerintah Indonesia sebesar 10,64 persen. Jumlah tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 77 tahun 2014.

Harga keseluruhan saham PT Freeport senilai US$16,2 miliar atau Rp225,9 triliun. Apabila yang ditawarkan sebesar 10,64 persen jumlah itu setara US$1,7 miliar atau Rp23,7 triliun.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, negosiasi pengambilalihan saham divestasi PT Freeport Indonesia tak terganggu pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin.

"Mau ganti siapapun ya semuanya akan berjalan seperti seharusnya. Kewajiban mereka jalan, kami juga jalan. Semua tidak terpengaruh pergantian Pak Maroef," ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono.

Bambang menilai pengunduran diri Maroef merupakan persoalan internal Freeport Indonesia. Hingga saat ini, pemerintah belum mengetahui siapa direktur baru Freeport Indonesia.

"Mereka tidak ngomong ke kami pengganti Maroef. Itu keputusan korporasi, saya tidak bisa menilai," ucapnya.

Maroef menduduki kursi Presiden Direktur Freeport Indonesia pada 7 Januari 2015. Alumnus Akademi Angkatan Udara 1980 itu menggantikan Rozik B Soetjipto. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section