1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Rupiah Dibuka Melemah di Awal Pekan, Dekati Rp14.000 Per Dolar AS

Laju rupiah akan cenderung melemah pasca pemangkasan suku bunga acuan atau BI rate.

By Desy Afrianti 18 Januari 2016 10:43
Uang dolar Amerika Serikat (Dwi Narwoko/Money.id)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah dan nyaris menyentuh level Rp14.000 per dolar AS di perdagangan awal pekan ini, 18 Januari 2016.

Data Bloomberg mencatat, rupiah dibuka di level Rp13.974 atau melemah dibanding penutupan akhir pekan lalu di Rp13.909.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, laju rupiah akan cenderung melemah pasca pemangkasan suku bunga acuan atau BI rate.

Meski harga minyak sempat menguat dan membuat laju US dolar terlihat melemah, ini tidak diimbangi oleh laju mata uang Asia, terutama China yang masih melemah.

"Tentu saja rupiah terkena imbas negatifnya. Pelemahan rupiah disebabkan reaksi negatif pelaku pasar terhadap rilis neraca perdagangan Desember 2015 yang defisit US$230 juta, meski secara YTD tercatat positif atau surplus," ucap Reza di Jakarta seperti dikutip dari Merdeka.com

Reza kembali mengingatkan, pemangkasan suku bunga acuan kemungkinan akan dapat membuat laju rupiah mengalami pelemahan jangka pendek. Apalagi, laju US dolar masih bertahan di tren penguatannya.

"Meski kami berharap adanya penguatan setelah pemangkasan BI rate, namun tetap waspadai adanya potensi pelemahan kembali. Kami memperkirakan rupiah akan berada di support 14.040 dan resisten 13.815. Tetap perhatikan sentimen yang ada," ujarnya.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section