Ekonomi perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor harus bergerak.
By Desy Afrianti 18 Januari 2016 17:30Money.id - Pemangkasan BI Rate sebesar 25 poin menjadi 7,25 persen akan berdampak pada pembiayaan kredit kendaraan bermotor.
Presiden Diruktur Adira Finance Willy Suwandhi mengatakan dampak penurunan suku bunga BI terhadap pembiayaan kendaraan bermotor membutuhkan waktu.
"Tetapi yang paling penting dengan penurunan BI Rate tersebut akan memberikan sinyal yang positif kepada market," ucap Willy kepada Money.id di Jakarta, Senin 18 Januari 2016.
Willy menambahkan, sinyalnya adalah bahwa perusahaan pembiayaan harus terus naik tingkat. Ekonomi perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor harus bergerak.
"Kebanyakan sumber perusahaan kami dari bank. Ketika suku bunga BI turun, bank-bank juga harus menurunkan suku bunga deposito," kata Wily menuturkan.
Kata dia, setelah bank menurunkan suku bunga deposito, mereka harus menurukan impress rate. Karena itu, dampak penurunan suku bunga perlu waktu.
"Kalau ditanya berapa lama dampak itu terjadi kepada perusahaan kredit kendaraan bermotor, saya tidak bisa jawab. Dampak itu memerlukan waktu dua hingga tiga bulan," ujarnya.
Willy berharap ke depannya masih ada perubahan lagi. "Kalau ada penurunan suku bunga lagi dari pemerintah, dalam waktu dekat bank bank bisa menurunkan suku bunganya kembali." (poy)
(Laporan: Abdul Kharis)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Adira Finance Gelar Kompetisi Inovasi Berbasis Teknologi
18 Januari 2016 16:27Sanksi Ekspor Iran Dicabut, Minyak Brent Turun hingga di Bawah US$28
18 Januari 2016 12:28