1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Hary Tanoe Akan Diperiksa Kejagung, Saham MNC Group Turun?

Bursa Efek Indonesia menunjukkan mayoritas harga saham milik MNC pada periode 8 Januari 2016 hingga Selasa, 12 Januari 2016 turun.

By Desy Afrianti 13 Januari 2016 11:45
Hary Tanoesoedibjo penuhi Panggilan KPK. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Money.id - Kejaksaan Agung akan segera memeriksa pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi restitusi (ganti kerugian) pajak yang diajukan PT Mobile-8 Telecom Tbk periode 2007-2009.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyatakan Hary Tanoe--panggilan populer Hary Tanoesoedibjo--perlu diperiksa karena dugaan korupsi muncul saat Mobile-8 Telecom masih ia miliki beberapa tahun lalu.

"Iyalah (Hary Tanoe) dipanggil. Itu kan kejadian kasusnya 2007 sampai 2009. Waktu itu punya siapa," kata Prasetyo seperti dikutip dari Merdeka.com Jumat, 8 Januari 2016.

Saat dugaan korupsi tersebut muncul, mayoritas saham Mobile-8 Telecom masih dimiliki Hary Tanoe, karena perubahan kepemilikan anak usaha PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tersebut baru dilakukan pada April 2010.

Perubahaan kepemilikan terjadi setelah perusahaan milik Sinar Mas Group, yaitu PT Smart Telecom mengakuisi saham Mobile-8 dan berubah nama menjadi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Saat dikonfirmasi, Direktur Media Nusantara Citra (MNCN) Arya Sinulingga menolak mengomentari perihal rencana pemanggilan Hary Tanoe oleh Kejaksaan.

Kini pertanyaannya, apakah dengan adanya pemanggilan Bos MNC Group ini mempengaruhi harga saham-sahamnya yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)?

Satrio Utomo Head of Research Universal Broker Indonesia mengatakan, "Tentu kasus ini menjadi sentimen negatif tersendiri bagi saham-saham milik kelompok usaha MNC Grup. Apalagi ia (Hary Tanoe) orang media yang banyak dikenal, tentu beritanya menjadi lebih cepat menyebar."

Namun, Satrio menambahkan faktor yang mempengaruhi harga saham tidak hanya dari satu sisi saja, sehingga biasanya sentimen dari kasus-kasus seperti itu tidak akan berlangsung lama bagi saham-saham MNC Group.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan mayoritas harga saham milik MNC pada periode 8 Januari 2016 hingga Selasa, 12 Januari 2016 mencatatkan penurunan.

Lihat grafik pergerakan harga saham MNC Group periode 8-12 Januari 2016 di sini

Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menurun paling besar sebesar 5,9 persen menjadi Rp1.605 dari sebelumnya Rp1.705.

Harga saham BMTR juga menurun 3,6 persen menjadi Rp945 dari sebelumnya Rp980.

Sementara PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) masing-masing menurun sebesar 3 persen menjadi Rp64 dan 0,4 persen menjadi Rp1.280

Hanya harga saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang naik sebesar 2 persen menjadi Rp156.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section