1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Kembali Menguat, Rupiah Dibuka di Level 13.867 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Kamis 21 Januari 2016.

By Desy Afrianti 21 Januari 2016 10:31
Ilustrasi uang (Youtube.com/Bank Indonesia Channel

Money.id - Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Kamis 21 Januari 2016.

Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka 13.867.50, menguat 96.50 poin dibanding penutupan kemarin Rp13.964 per dolar AS.

Namun, Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memprediksi rupiah akan bergerak melemah.

Pemicunya adalah rilis proyeksi IMF terhadap ekonomi global yang membuat sejumlah mata uang di Asia tak berdaya.

International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan global di tahun ini sehingga memicu pelaku pasar untuk melakukan aksi jual terhadap beberapa valuta asing.

Seperti dikutip dari Merdeka.com, pelemahan harga minyak yang kembali di level terendah dan hingga kini seolah belum menemukan bottom-nya masih menjadi rentetan sentimen negatif beberapa mata uang negara berkembang khususnya yang sangat berpengaruh terhadap komoditas.

"Meski pelemahan ini seiring dengan pesimisnya pelaku pasar terhadap keadaan ekonomi yang membuat pelaku pasar melakukan tekanan aksi jual dan lebih memegang US$ untuk mengantisipasi daripada ketidakpastian ekonomi ini sendiri untuk sementara waktu," ujarnya dalam riset harian.

Menurut dia, tren pelemahan yang terjadi pada rupiah dapat dimungkinkan kembali berlanjut jika tidak ada intervensi dari peningkatan volume beli.

Apalagi jika melihat laju yuan yang masih melemah dan laju US$ yang tetap naik.

Namun demikian, diharapkan akan adanya penguatan agar pergerakan rupiah tidak semakin dalam penurunannya.

Kata dia, tetap mewaspadai jika tren pelemahan kembali terjadi. Kemarin rupiah berada di 13.964, diperkirakan rupiah cenderung melemah terbatas di support 14.040 dan resisten 13.815. 

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section