Emas Antam masih stagnan pada angka Rp545 ribu per gram untuk ukuran terkecil.
By Rohimat Nurbaya 20 Januari 2016 10:30Money.id - Harga emas dunia melemah pada penutupan Selasa, 19 Januari 2016. Sentimen penyebab harga komoditas itu turun adalah kemerosotan harga minyak dunia dan pasar saham Amerika Serikat.
Dikutip dari Marketwatch, emas untuk pengiriman Februari turun US$1,60 menjadi US$1.089,10 atau turun sebesar 0,15 persen pada perdagangan di Commodity Exchange, New York.
"Harga emas turun karena banyak yang memilih investasi risiko rendah," kata Fawad Razaqzada, analis teknik di Forex.com.
Selain itu, selama beberapa hari terakhir harga emas cendurung stabil dan harga minyak terus menurun, sehingga para investor memilih save haven (investasi rendah risiko).
"Jika saham jatuh, maka emas akan jadi piliham arus safe haven," ujar Fawad.
Emas Antam
Sementara itu, Harga emas batangan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) masih stagnan pada angka Rp545 ribu per gram untuk ukuran terkecil.
Dikutip dari logammulia.com, Rabu 20 Januari 2016, harga emas Antam dengan ukuran terbesar 500 gram dipatok dengan harga Rp252.800.000 atau Rp505 ribu per gram.
Kemudian untuk emas dengan motif batik tersedia dalam dua ukuran, yakni 10 gram dan 20 gram. Emas berukuran 20 gram dipatok dengan harga Rp10.725.000 atau Rp536.250 per gram.
Sedangkan untuk emas motif batik dengan ukuran 10 gram dipatok dengan harga Rp5.560.000 atau Rp556 ribu per gram. Hingga perdagangan pukul 10.30 semua ukuran masih tersedia. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
November 2015, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp4.232 Triliun
19 Januari 2016 16:14Indomaret dan Alfamart, "Singa" Ritel Berebut Kekuasaan di Indonesia
19 Januari 2016 15:35Adira Finance Gelar Kompetisi Inovasi Berbasis Teknologi
18 Januari 2016 16:27