Direktur Bank Rakyat Indonesia Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa BRI belum berencana menurunkan suku bunga simpanan.
By Desy Afrianti 20 Januari 2016 16:31Money.id - Suku bunga Bank Indonesia turun 25 poin menjadi 7,25 persen. Namun, penurunan BI Rate ini tak lantas membuat suku bunga simpanan perbankan turun.
Direktur Bank Rakyat Indonesia Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa BRI belum berencana menurunkan suku bunga simpanan.
Menurut Haru, BRI belum menurunkan suku bunga simpanan karena harus melihat likuiditas terlebih dahulu.
"Kalau BI Rate turun lagi, ya kita diskusikan lebih lanjut lah dengan direksi. Yang pasti, sejauh ini belum ada proyeksi penurunannya."
Tetapi, kata dia, kepastian soal penurunan suku bunga simpanan akan dilihat setelah pertemuan 3 Februari mendatang. "Jadi ditunggu saja lah. Tetapi sejauh ini NPL (non performing loan) kita akan lebih bagus lah dari sebelumnya. Sebelumnya itu kan sebesar 1,96 persen," ucapnya.
Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 13-14 Januari 2016 memutuskan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25 persen, dengan suku bunga Deposit Facility 5,25 persen dan Lending Facility pada level 7,75 persen.
Keputusan ini sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia sebelumnya bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed-Fund Rate (FFR).
Penurunan BI Rate secara terukur diharapkan dapat memperkuat pelonggaran kebijakan makroprudensial dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) yang telah dilakukan sebelumnya.
Pelonggaran lebih lanjut akan dilakukan setelah dilakukan asesmen menyeluruh terhadap perekonomian domestik dan global dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. (poy)
(Laporan: Abdu Kharis)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
November 2015, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp4.232 Triliun
19 Januari 2016 16:14Indomaret dan Alfamart, "Singa" Ritel Berebut Kekuasaan di Indonesia
19 Januari 2016 15:35