Money.id - Saat ini banyak orang memilih memakai cara kredit untuk membeli barang. Namun, membeli barang dengan cara kredit tidak hanya ditempuh oleh mereka yang keuangannya terbatas, tetapi juga orang yang mampu secara finansial.

Presiden Direktur Adira Finance Willy Suwandhi mengatakan, dengan meningkatnya biaya pendidikan dan sebagainya, orang akan berubah dari cash society atau pembeli secara tunai menjadi credit society.

"Mari kita lihat negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan negara negara Eropa lainnya. Negara itu sudah memakai cara kredit semua untuk transaksi jual beli," ucap Willy kepada Money.id beberapa waktu lalu.

Menurut Willy, seharusnya orang yang memiliki uang cash bisa membeli mobil secara tunai. Tetapi, kenyataannya masyarakat lebih suka membayar angsuran setiap bulan.

"Kebutuhan orang akan kendaraan itu keniscayaan. Masyarakat masih perlu mobilitas yang lebih baik. Sehingga orang membutuhkan kendaraan, dan cara paling mudah didapat dengan kredit," tutur Willy.

Indonesia yang perlahan menjadi credit society menjadi peluang bisnis bagi Adira Finance. Kata dia, Adira akan melebarkan jangkauan bisnisnya ke kredit multiguna.

Ke depannya, Adira tak hanya menyediakan fasilitas kredit kendaraan tetapi juga alat-alat elektronik, biaya pendidikan, dan program travelling. (poy)

(Laporan: Abdul Kharis)