Money.id - Direktur Bank Rakyat Indonesia Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa BRI menargetkan Rp67 triliun untuk disalurkan bagi Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2016 ini.

KUR Ritel BRI adalah kredit modal kerja dan atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak dengan plafon lebih dari Rp25 juta sampai Rp500 juta per debitur.

"Dengan pengalaman kemarin, tampaknya target tersebut dapat kita penuhi pada tahun ini," ucap Haru saat dijumpai setelah penandatanganan nota kesepahaman BPJS Kesehatan dan empat bank BUMN mitra kerja di Jakarta, Rabu 20 Januari 2016.

Dikutip dari bri.co.id, realisasi KUR BRI selalu melampaui target yang diberikan Pemerintah. Tahun 2010, dari target Rp6,2 triliun, BRI menyalurkan Rp9,1 triliun.

Demikian juga pada tahun 2011, Pemerintah menargetkan Rp10 triliun, namun realisasinya bisa mencapai Rp16,8 triliun.

Tahun 2012, dari target Rp15 triliun, BRI berhasil merealisasikan Rp19,8 triliun. Dan pada tahun 2013 realisasi KUR BRI mencapai Rp 27,7 triliun, dari target awal tahun hanya Rp 19 triliun.

Penyaluran KUR di tahun 2015 lalu, BRI mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah untuk menyalurkan Rp17 triliun kredit mikro, Rp4 triliun ritel dan Rp0,4 triliun kredit TKI. (poy)

(Laporan: Abdul Kharis)