Rupiah turun 15 poin dibanding penutupan Selasa kemarin Rp13.852 per dolar AS.
By Desy Afrianti 20 Januari 2016 09:58Money.id - Rupiah dibuka di level Rp13.867 per dolar AS pada perdagangan Rabu pagi 20 Januari 2016. Menurut data Bloomberg, rupiah turun 15 poin dibanding penutupan Selasa kemarin Rp13.852 per dolar AS.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar nampaknya merespons data ekonomi China dengan sangat beragam.
Sebagian pelaku pasar menganggap penurunan yang terjadi wajar sehingga masih di daerah aman atau dengan kata lain dapat ditoleransi sambil berharap adanya stimulus guna merangsang laju pertumbuhan China.
"Dengan minimnya sentimen global, rupiah yang minim sentimen dari dalam negeri nampaknya berhasil memanfaatkan celah yang ada," ujarnya dalam riset harian seperti dikutip dari Merdeka.com
Sementara faktor eksternal dari China terus membayangi keputusan para pelaku pasar. Tren penguatan yang terjadi pada rupiah diperkirakan dapat kembali berlanjut jika laju dolar AS masih menunjukkan pelemahannya, terutama jika harga minyak mentah mengalami peningkatan.
"Tetap mewaspadai jika tren pelemahan kembali terjadi. Kemarin rupiah berada di 13.852, masih memperkirakan laju rupiah cenderung menguat terbatas di support 14.040 dan resisten 13.815. Tetap perhatikan sentimen yang ada," ujarnya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus