Tapi di sisi lain, hal itu ternyata bisa menunjukkan, Anda adalah orang yang cerdas.
By Dian Rosalina 21 Januari 2016 06:40Money.id - Beberapa orang memiliki kebiasaan melakukan hal secara bersamaan, khususnya para pegawai. Bekerja di perusahaan besar, membuat Anda dituntut untuk serba bisa dan cepat melakukan segala sesuatunya.
Namun kadang tindakan tersebut bisa membuat pekerjaan Anda menjadi lebih berat, bukan? Tapi di sisi lain, hal itu ternyata bisa menunjukkan, Anda adalah orang yang cerdas.
Dilansir dari Dailymail, Kamis 21 Januari 2016, sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan Steelcase, di Inggris mengungkap bahwa hampir separuh dari 10 ribu pekerja di 17 negara mengalami kesulitan konsentrasi di tempat ia bekerja.
Penelitian tersebut menyebutkan rata-rata pegawai kantor memiliki delapan program berjalan di jendela komputernya dan mereka sering mengeceknya secara bergantian.
Lalu kemajuan teknologi seperti pemakaian smartphone juga menjadi salah satu faktor yang bisa merusak konsetrasi pegawai saat bekerja. Rata-rata mereka mengecek ponsel setiap tiga menit sekali. Hal tersebut tentu saja memecah konsentrasi.
Seorang psikiater, Ned Hallowell mengatakan, sulitnya fokus dalam satu hal dianggap merupakan tanda-tanda orang tersebut memiliki tingkat intelektualitas tinggi.
Orang cerdas biasanya sulit untuk membuat prioritas apa yang harus mereka lakukan. Hal yang terjadi akhirnya banyak ide bertumpuk di kepala mereka.
Kmudian perwakilan dari Steelcase, Bostjan Ljubic mengatakan bahwa kesulitan dalam melakukan banyak hal secara bersamaan dapat mempengaruhi orang yang cerdas. Dan kemajuan teknologi yang semakin maju membuat seseorang bisa melakukan segalanya, namun pada akhirnya justru mereka yang merasakan stres.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
November 2015, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp4.232 Triliun
19 Januari 2016 16:14Indomaret dan Alfamart, "Singa" Ritel Berebut Kekuasaan di Indonesia
19 Januari 2016 15:35