Money.id - Percayakah Anda, akun Twitter dengan follower berjumlah banyak lebih mudah untuk di-hack? Jawabannya relatif, namun fakta yang ada mendukung peryataan tersebut.

Sebelumnya, pihak Twitter memang telah memperingatkan, akun Twitter resmi yang terverifikasi dan memiliki jumlah pengikut atau follower banyak berada dalam ancaman peretas (hacker). Twitter juga sempat menyatakan bahwa akun milik selebriti seperti Justin Bieber dan lainnya juga berpotensi diretas. Pernyataan Twitter tersebut terbukti benar.

Beberapa waktu lalu, akun Twitter milik sejumlah media di Amerika Serikat seperti CBS (1,6 juta follower), The Guardian (1,9 juta follower), dan Associated Press (1,9 juta follower) telah menjadi korban peretasan. Yang paling baru diretas adalah akun media infotainment ternama E! Online.

Khusus untuk kasus peretasan akun Twitter milik E! Online, pihak hacker internasional bernama Syrian Electronic Army mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

"Syrian Electronic Army telah datang! Para penggemar dari @justinbieber, Anda telah dikerjai oleh @Official_SEA12 #sea," tulis akun @eonline yang telah diretas oleh hacker Syrian Electronic Army.

Twitter menyarankan berbagai solusi untuk membantu agar akun penggunanya aman. Salah satu yang dipercaya cukup ampuh adalah dengan mengganti password akun Twitter secara berkala, serta jangan pernah sekalipun mengirim password melalui e-mail.

Selain itu, untuk meningkatkan sistem keamanan layanannya, Twitter mengembangkan sistem keamanan password dengan metode otentikasi dua faktor yang dapat meningkatkan keamanan akun Twitter.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini