Money.id - Twitter akhirnya menghadirkan Safety Center (Pusat Keamanan) berbahasa Indonesia sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan digital yang lebih aman di Tanah Air.

Country Business Head Twitter Indonesia Roy Simangunsong menjelaskan, fitur ini merupakan fasilitas informasi terkait tren keamanan di media sosial, khususnya di Twitter dan perilaku berinternet secara keseluruhan.

Konten-konten informasi disematkan di dalamnya merupakan hasil kerja sama dengan para ahli keamanan online yang tergabung dalam kampanye good digital citizenship.

"Sebagai platform komunikasi real-time di mana pengguna mengekspresikan diri di percakapan publik, kami sadar good digital citizenship penting dalam mewujudkan lingkungan yang aman," ucap Roy, Selasa 10 November 2015, di Jakarta.

Tak hanya itu, Safety Center ini juga dibuat dengan menggunakan berbagai tools dan kebijakan Twitter untuk menjaga keselamatan penggunanya, dengan beberapa bagian khusus untuk remaja, orang tua, dan pendidik.

"Untuk mewujudkan dan mendukung good digital citizenship, Twitter turut merasa bertanggung jawab. Tapi perlu ditekankan, ini adalah tanggung jawab bersama. Twitter sebagai platform perlu bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya seperti pemerintah dan lembaga masyarakat," lanjut Roy.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Maria Advianti mengapresiasi apa yang dilakukan jejaring sosial berlambang burung itu.

Menurutnya, "Upaya positif dari Twitter ini dapat membantu pemerintah dalam menangani dan menanggapi isu-isu keamanan internet, khususnya dalam hal perlindungan anak."

Senada dengan Avanti, Heru Tjatur selaku pegiat internet sehat dari ICT Watch mengatakan bahwa inisiatif Twitter menghadirkan Safety Center patut diapresiasi dan didukung agar edukasi terkait aktivitas di internet makin mudah dipahami semua kalangan.

Twitter sendiri memiliki jutaan pengguna di Indonesia. Maka, tak heran jika mereka berkomitmen mewujudkan lingkungan digital yang sehat di Indonesia.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini