Money.id - Pasca melakukan pemecatan lebih dari 300 karyawan, co-founder sekaligus CEO anyar Twitter, Jack Dorsey, kembali memberikan kejutan. Dorsey mengumumkan bahwa ia akan merelakan sepertiga dari total saham miliknya, alias 1 persen dari total saham Twitter untuk dibagikan kepada para karyawan.

Bila diuangkan, saat ini per lembar saham Twitter bernilai US$29,15. Ini artinya, total nilai saham yang akan dibagi-bagikan Dorsey kepada para karyawan adalah sebesar US$214 juta atau setara dengan Rp2,9 triliun.

"Aku akan memberikan sepertiga saham Twitter-ku (tepat 1 persen dari total saham Twitter) kepada ekuitas karyawan," tulis Dorsey melalui akun Twitter pribadinya, @jack, seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Senin, 26 Oktober 2015.

Ia pun mengatakan, "Bagiku, lebih baik punya bagian kecil dari sesuatu yang besar, ketimbang mempunyai bagian besar dari sesuatu yang kecil. Saya percaya kita bisa membuat Twitter menjadi besar."

Keputusan yang diambil Dorsey ini dinilai sebagai langkah untuk mempertahankan sejumlah karyawan penting di dalam perusahaan. Sebab, sebelumnya sejumlah karyawan dilaporkan khawatir menjadi korban PHK dari Twitter.

Seperti yang diketahui, dua minggu lalu, Dorsey baru saja merumahkan 336 karyawan atau sekira 8 persen dari total tenaga kerja Twitter. Lama ReCode melaporkan bahwa divisi engineering terkena dampak paling besar dari proses PHK tersebut. (dhi)