Money.id - 23 Oktober lalu film biografi tentang mantan CEO Apple, Steve jobs, keluar di pasaran. Namun sayang, nama besar seorang Jobs ternyata tidak mampu menarik banyak penikmat film. Pada akhirnya, film biografi yang disutradarai oleh Michael Boyle itu hanya bertahan sebentar di layar lebar.

Di dalam film bertajuk "Jobs" tersebut terdapat satu adegan dimana pemeran Jobs, yakni Michael Fassbender, menangis. Di film itu ia menangis saat melihat banyaknya kotak penuh dengan majalah tertumpuk di belakang panggung peluncuran Macintosh Keynote pada 1984.

Adegan tersebut dirasa sangat ganjil, karena faktanya Jobs tidak menangis kala itu. Informasi yang lebih valid mengungkapkan bahwa Jobs justru menangis karena membaca artikel tentang dirinya sendiri yang dimuat majalah Time.

Dikutip dari laman Fortune, Rabu 11 November 2015, Jobs pernah menangis karena artikel yang dimuat oleh majalah Time hampir membocorkan rahasia kehidupan pribadinya.

Di dalam majalah Time yang dirilis pada 3 Januari 1983, Vol. 121, No. 1, terdapat sebuah fakta yang sangat mengejutkan untuk Jobs. Di situ tertulis, "Steve Jobs tidak mengakui Lissa Brennan sebagai putrinya. Padahal pada tes DNA hasilnya tercatat positif."

Namun, setelah kejadian tersebut, Jobs justru malah berkali-kali muncul di sampul majalah Time. Dan kejadian itu dijadikan sebagai pelajaran berharga untuk dirinya. Dia berkata, "Masalah ini mengajarkan saya untuk tidak terlalu semangat untuk hal seperti itu (menjadi cover majalah). Semenjak itu, media adalah sebuah sirkus bagi saya."

Nah, itulah salah satu alasan yang bisa membuat sorang yang tangguh seperti Jobs bisa menangis juga. Karena pada dasarnya Jobs hanyalah manusia biasa. (dhi)

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini