Money.id - Menulis blog bukan sekedar kegiatan menyalurkan hobi belaka. Dari blog, seorang blogger bisa meraup keuntungan yang tak sedikit jumlahnya.

Namun begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar blog anda dapat dimonetasi (dikonversi menjadi keuntungan). Berikut adalah beberapa langkahnya:

1. Kumpulkan pengunjung blog sebanyak-banyaknya

Untuk memulai memonetasi blog, Anda harus berusaha membuat blog yang ramai dikunjungi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat konten yang menarik. Cobalah menyajikan informasi-informasi yang menarik dan aplikatif di blog Anda. Atau, Anda bisa fokus membahas suatu topik yang Anda sukai, alias lebih tersegmentasi.

Misalnya, Anda hobi bermain sepeda. Buatlah tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hobi bersepeda, mulai dari review brand-brand sepeda, pernak-pernik, hingga jalur berkendara sepeda.

Selain konten yang menarik, Anda juga harus berusaha mempromosikan blog Anda agar ramai dikunjungi. Salah satu langkahnya dalah melakukan promosi via media sosial, seperti Facebook dan Twitter. Langkah ini bisa dipadukan dengan menerapkan strategi SEO (search engine optimizer) yang bisa informasinya bisa Anda dapat secara luas di internet.

2. Advetorial

Setelah blog Anda memiliki basis pengunjung yang cukup besar, biasanya brand selaku pemilik produk akan melirik blog Anda untuk dijadikan sarana promosi. Umumnya, brand akan menawarkan Anda untuk me-review produk besutan mereka, dan lalu di-posting-kan serta dipromosikan oleh Anda, baik melalui blog maupun akun media sosial. Strategi ini biasa disebut pula sebagai teknik affilate marketing. Umumnya, pemilik blog juga bisa bertindak sebagai penjual (retailer) produk yang dipromosikan.

3. Menjual produk sendiri

Selain dapat dimanfaatkan sebagai sarana advetorial untuk mempromosikan produk milik orang lain, Anda pun bisa memanfaatkan blog sebagai media promosi produk Anda sendiri. Saat ini tak sedikit para pemilik toko online (baik yang berjualan lewat website atau media sosial), akan membuat blog terpisah untuk mempromosikan dagangan mereka. Dalam blog pendukung ini, biasanya sang pemilik toko online akan menyajikan pembahasan mendalam terkait produk yang dipasarkan.

4. Menjual hak cipta konten

Bagi seorang blogger yang sudah memiliki reputasi, mereka bisa menjual hak cipta konten kepada media yang lebih besar. Strategi ini biasanya dilakukan oleh para blogger yang fokus membahas suatu topik, dan mereka sudah dianggap ahli dalam topik tersebut. Sebagai contoh, misalnya Anda seorang food blogger yang sudah memiliki reputasi, Anda bisa menjual konten yang dibuat (baik teks, foto, ataupun video) ke media-media yang lebih besar.

5. Menyediakan ruang iklan digital

Cara yang satu ini umumnya dipakai oleh blog yang telah memiliki pengunjung cukup banyak (minimal ribuan pengunjung per hari). Blogger bisa memasang Adsense, yakni sebuah platform iklan digital yang diselenggarakan oleh Google untuk menghubungkan advertiser (pengiklan) dengan blogger selaku publisher (penampil iklan). Pemasangan Adsense dapat dilakukan dengan membuat akun di laman berikut ini secara gratis. Model bisnisnya sendiri adalah PPC (pay per click), alias Anda akan mendapatkan bayaran tiap kali pengunjung blog Anda meng-klik iklan yang ditampilkan.

Suka Informasi Ini? Klik Like Ini