1. HOME
  2. SHOW-BIZ
TIPS BISNIS

Omzet Turun, Ini Strategi Bisnis Baju Koko Dimas Seto

Selain punya strategi, Dimas juga punya alasan mengapa omzetnya menurun.

By Rizki Astuti 4 Juni 2016 08:15
Dimas Seto (Instagram)
Jelang Ramadan, bisnis baju muslim biasanya mendapatkan kenaikan omzet yang luar biasa. Namun Dimas Seto yang memiliki bisnis baju koko 'Larva Wear' memprediksi kalau omzetnya tak terlalu meningkat signifikan. 
 
Pernyataan itu diutarakannya melihat perekonomian di Indonesia yang juga menurun dan berdampak pada gaya hidup masyarakat.
 
"Lini bisnis fahion terutama busana muslim itu lagi melambat, minimal jalan di tempat. Tahun ini justru kami lagi survive, penjualan sama dengan tahun kemarin saja sudah bagus," ujar Dimas kepada Money.id saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. 
 
Menurut pria berumur 36 tahun itu, saat ini banyak pelanggannya yang lebih mementingkan kebutuhan pokok. Kendati demikian, Dimas memiliki strategi khusus agar bisnisnya tetap berjalan. 

(Baju Koko yang dijual Dimas Seto/Instagram)

Menurut Dimas, kehadiran e-commerce ang menggandeng pedagang online sangat membantu, terutama bagi pelanggan yang tak ingin repot-repot membeli barang yang diinginkan. 
 
"Jadi selain dijual online lewat beberapa media sosial, kami juga bekerja sama dengan beberapa e-commerce. Karena sekarang era konvensional jadi penjualan online yang lebih ditingkatkan." 
 
Selain itu, Dimas sangat menjaga kualitas bahan, desain dan harganya.  Sehingga meski keadaan ekonomi sulit, Larva Wear tetap konsisten dengan harganya yang terjangkau. 
 
"Saya jaga kualitasnya apalagi setiap bulannya selalu keluarkan model dan desain baru untuk para pelanggan. Jadi mereka enggak bosen." (els)
 

BACA JUGA

(sm/ra)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Show-Biz Section