Selain berani bertindak, seorang wirausaha, kata Jokowi, juga harus memiliki ketekunan. Sebab, setiap pengusaha pasti akan menemukan kendala dalam menjalankan usahanya. Untuk itu, diperlukan wirausaha yang kuat menghadapi kendala tersebut.

"Pada saat mulai itu kira-kira 1-7 tahun beratnya memang setengah mati. Saya juga jualan dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah sampai 5 tahun, itu memang beratnya setengah mati. Tapi saya harus semangat maka saya kerja dari subuh ke subuh untuk mencari tambahan modal,” ujar ayah dari tiga orang anak ini.

Mengingat pengusaha lain umumnya sudah menyiapkan modal, pewirausaha yang tidak memiliki modal harus berbuat lebih giat. Tanpa ketekunan, pengusaha belia tanpa modal akan cenderung cepat kalah dibandingkan mereka yang memiliki modal.

Jokowi mencontohkan ketika ia memulai usaha mebelnya, ia bekerja tak kenal waktu, ia mengaku bekerja dari subuh hingga malam. Hal ini dilakukan disaat pengusaha lain bekerja dari jam 8 pagi hingga 4 sore.

"Sangat berat karena orang lain sudah siap dengan modal, dengan orang tua yang beri dukungan, harus dilebihkan dari orang lain sudah start dengan modalnya," kata dia.

NEXT: Berani bersaing dengan produk luar negeri