Money.id - Mendirikan usaha fashion sejak 6 tahun lalu, membuat desainer kebaya, Anggi Asmara memiliki banyak pengalaman dengan para pelanggannya. Mulai dari kalangan artis dalam negeri hingga sosialita internasional, mulai dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Afrika, Jerman, Amerika Serikat, hingga Oman.

Tidak heran, desainer yang bisa mengeluarkan 25-30 potong kebaya setiap bulannya ini selalu dibanjiri permintaan. Apalagi kalau sedang musim nikah, bisa sampai 10 pelanggan yang datang dalam seminggu ke workshop Anggi.

Dia menjelaskan bahwa selama ini banyak permintaan online dan offline yang menghampirinya. Tetapi kebanyakan orang yang memesan lewat online karena tidak ada waktu untuk pergi ke Jakarta untuk fitting baju.

"Yang online biasanya permintaan dari luar negeri dan luar kota, syaratnya sih harus mengukur badan yang sesuai di tukang jahit, lalu kasih ke aku. Tapi ya kalau bisa sih, datang ke workshop sekali saja untuk fitting dan mengukur badan, jadi bisa meminimalisir kesalahan," kata Anggi Asmara yang diwawancarai Money.id di Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis 11 Februari 2016.

Desainer kelahiran 1 Januari 1986 ini pun juga sering diminta untuk membuat gaun untuk para publik figur, seperti Nycta Gina, Nagita Slavina, Risty Tagor dan masih banyak lagi.

Dalam wawancara Nycta Gina beberapa bulan lalu saat fitting baju pengantin di workshop Anggi, ia mengatakan sudah menyukai desain-desain kebaya dari desainer tersebut.

"Jadi awalnya aku follow pertama di Instagram Anggi, lalu aku bercita-cita kalau aku nikah sepertinya aku mau pakai baju dari beliau. Akhirnya kesampaian deh sekarang. Waktu itu aku mengajukan dari awal apapun semuanya aku maunya yang sederhana tapi cantik," kata Gina.

Namun dari sekian banyak artis-artis yang meminta rancangan wanita lulusan ESMOD itu, ia mengatakan bahwa pelanggan artis yang menjadi favoritnya adalah penyanyi cantik, Raisa.

Dengan semangat Anggi bercerita bahwa ia di-Whatsapp oleh pelantun lagu 'Jatuh Hati' tersebut untuk dibuatkan sebuah gaun yang bisa dia gunakan untuk manggung.

"Aku senang banget sih. Tiba-tiba dia minta membuat baju, dengan senang hati aku buatkan. Lalu ternyata dia mem-posting baju yang aku buat untuk dia di Instagram, itu membuat followers jadi nambah. Senang sekali sih, maksudnya selain bajunya dihargai dia dan diakui oleh orang banyak. Terakhir dia pesan dua minggu lalu, minta dibuatkan bridemaids," kata Anggi.

Tidak hanya itu, dia masih ingat pesanan yang paling tidak terlupakan yaitu saat mendapat pelanggan dari sosialita internasional dari Oman.

Waktu itu, sang pembeli meminta Anggi untuk membuat desain baju yang sedemikian mewahnya berbentuk kemben dengan gaun yang panjang sampai beberapa meter.

"Iya dia maunya gaun itu disulam pakai tangan, ada kali 6 bulan. Dia maunya bahan yang best, pokoknya sulamannya harus pita dicampur oragandi dan banyak lagi, pokoknya ribet deh," kenangnya.

Tempat Curhat Para Pelanggan

Masih banyak lagi pengalaman Anggi dengan para pelanggannya. Bahkan ia memiliki beberapa pengalaman unik, diantaranya adalah pelanggan ibu-ibu yang agak rewel.

Ia mengaku kadang merasa lucu sendiri karena banyak juga diantara pelanggan Anggi adalah ibu-ibu dari luar daerah. Dan mereka menyukai perpaduan warna-warna yang berani dicampur dalam satu kebaya. Hal itu yang kadang membuat Anggi resah.

"Aku juga pernah dapat permintaan untuk mencampur warna-warna berani dalam satu kebaya, aku sih tidak bilang jelek tapi aku kasih pengertian saja sih kalau ini kurang bagus dan bilang baik-baik. Siapa tahu setelah jadi bisa lebih bagus," cerita dia.

Sampai baru-baru ini dia mengatakan baru saja menerima telepon dari calon pelanggan yang memesan kebayanya sejak jauh hari.

Namun dibatalkan dengan alasan dia baru saja putus dengan tunangannya dan Anggi pun harus rela mendengarkan curhatan sang pelanggan.

"Iya aku dengarkanlah. Habis mau bagaimana lagi, aku kasihan juga sih. Padahal sudah direncanakan jauh-jauh hari bahkan sudah ganti-ganti model kebaya. Eh akhirnya tidak jadi nikah, tapi aku juga bingung kenapa dia mau curhat sama aku. Ya selama membuat lega sih, tidak apa-apa," ucap Anggi. (dwq)