1. HOME
    2. INSPIRATORY
FASHION

Bangun Bisnis Tas Anyaman, Modal INSSOO Cuma Rp500 Ribu

Namun yang membuatnya berbeda adalah kualitas dari bahan yang digunakan adalah yang terbaik dari alam.

By Dian Rosalina 17 Februari 2016 07:38
INSSOO, Tas Anyaman dari Yogyakarta (Natalia Indira/INSSOO)

Money.id - Pernahkah terlintas di pikiran Anda untuk mengubah dedaunan seperti daun pandan dan daun agel, menjadi suatu barang yang cantik? Mungkin tidak semua orang merasa dedaunan dari alam tersebut memiliki nilai jual yang tinggi bila dikreasikan sedemikian rupa.

Hal itulah yang dimanfaatkan oleh seorang pengusaha asal Yogyakarta, Natalia Indira untuk membuat tas dari bahan-bahan alam tersebut. Kecintaannya terhadap kerajinan tangan berawal dari hobinya sejak tahun 2010 silam.

Sebelum menikah dan pindah ke Yogyakarta, Natalia pernah bekerja di Jakarta di bidang finansial. Karena hiruk pikuk Jakarta yang semakin mengganggu, akhirnya ia putuskan untuk pindah ke Yogyakarta.

Saat pindah ke kota yang berada di selatan Jawa Tengah itu, dia sempat memikirkan usaha apa yang harus ia buat untuk menambah-nambah penghasilannya. Natalia bercerita pada awalnya hanya iseng membeli daun pandan dengan jumlah besar dan mencoba berkreasi dengan bahan alam tersebut.

Tidak disangka, berkat idenya membuat sebuah tas clutch berukuran sedang menjadikannya sukses merintis bisnis tas anyaman modern yang terbuat dari bahan-bahan seperti daun pandan, daun agel, dan eceng gondok.

"Waktu itu aku kepikiran, di Yogya itu banyak tumbuhan-tumbuhan yang belum dieksplorasi kegunaannya. Lalu dengan hobi saya yang suka dengan kerajinan, kenapa tidak dijadikan bisnis saja. Saya akhirnya mulai terjun di bisnis ini pada tahun 2014 lalu," kata lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Atmajaya Yogyakarta ini saat dihubungi Money.id, Rabu 17 Februari 2016.

Beruntung Natalia didukung penuh oleh kedua orangtuanya untuk terus memajukan bisnis ini. Terlebih seluruh keluarganya, orang-orang yang selama ini membantunya membangun Indonesia Woven Craft (INSSOO).

"Kebetulan saya dan tim inti adalah keluarga yang terdiri dari lima orang. Di antaranya, papa, mama, adik, suami dan saya sendiri. Ya, orang-orang inilah yang membantu saya untuk membuat seluruh kerajinan tas anyaman," tuturnya.

NEXT: Modal minim untung besar

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section