Sebelumnya, modest wear selalu identik dengan abaya yang tertutup, serta menggunakan cadar.
By Dian Rosalina 15 Februari 2016 17:35Money.id - Industri fashion modest wear dan fashion muslim kini menjelma menjadi pasar yang potensial di dunia mode. Melihat fenomena tersebut, desainer-desainer kelas dunia berlomba dan bersaing untuk menarik perhatian para pembeli.
Sebagai seorang desainer fashion muslim, Jenahara Nasution pun tidak menutup mata pada fenomena itu. Apalagi, dia menjadi salah satu dari empat perwakilan desainer Indonesia yang akan menampilkan koleksi busana di ajang Internasional Fashion Showcase, London Fashion Week 2016, tanggal 19 Februari mendatang.
Menurut putri artis ternama Ida Royani ini, fashion muslim sudah tidak lagi dipandang sebagai busana yang hanya diperuntukkan untuk kalangan bawah saja. Namun kini orang-orang di berbagai kalangan pun bisa menerima hijab dengan baik.
"Aku sangat senang karena hijab dan fashion muslim sedang menjadi pusat perhatian dunia. Di Indonesia sendiri pun sekarang orang-orang mulai memakai hijab. Ini tentu saja menjadi sebuah keuntungan dan kesempatan Indonesia untuk unjuk diri," kata Jenahara yang diwawancarai Money.id, Senin 15 Ferbuari 2016 di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, kata dia, modest wear selalu identik dengan abaya yang tertutup, serta menggunakan cadar. Mereka belum menyadari bahwa sebenarnya fashion muslim itu bisa sedemikian bagusnya dan tidak monoton.
Terlebih lagi, Indonesia memiliki keberagaman budaya yang mencampurkan perpaduan kain tradisional dengan modern, warna-warna yang cerah, dan berbagai gaya yang cukup membuat mereka terkejut.
"Pada akhirnya mereka semua akhirnya ingin tahu dan mau belajar bahwa sebenarnya fashion muslim tidak selalu abaya, yang penting tertutup. Beberapa desainer merek terkenal pun juga sadar bahwa market inilah yang mulai menjanjikan dan potensial. Itulah yang membuat modest wear mudah diterima," jelas gadis cantik berhijab itu.
Menurut wanita yang bernama lengkap Nanida Jenahara Nasution ini, modest wear sebenarnya sudah dilirik sejak lama, namun belum setenar seperti sekarang ini.
Dia kemudian mencontohkan merek Valentino yang sudah memulai koleksi abaya, beberapa tahun lalu.
"Seperti Valentino saja. Mereka yakin bahwa mode ini bisa digunakan oleh orang yang memakai hijab maupun yang tidak," kata Jenahara. (ita)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Desain Mahkota Puteri Indonesia 2016 Tak Lagi Mirip Miss Universe
13 Februari 2016 12:43