Tidak ada yang menyangka bila Natalia mengatakan modal yang ia keluarkan tidak lebih dari sejuta. Dia bercerita beberapa temannya sempat tidak percaya jika modal awalnya hanya Rp500 ribu.
"Banyak kok yang tidak percaya modal saya segitu. Waktu pandan masih murah sekitar Rp6-7 ribu per kilo-nya, saya coba beli. Lalu bahan itu saya buat sendiri menjadi 6-7 clutch kemudian dijual. Nah dari semua itu, modalnya aku putar lagi. Ya, sampai sekarang begini deh keterusan, haha," kata Natalia.
Dari modal tersebut, Natalia mengungkapkan bahwa dalam sebulan omzet yang dia terima mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta. Bahkan dia sendiri pun masih tidak mempercayainya.
Ketika ditanya Money.id mengenai harga produknya yang murah, mulai dari Rp40 ribu hingga Rp150 ribu Natalia malah tertawa kecil. Dia menjelaskan bahwa tidak memikirkan keuntungan sejak awal membangun bisnisnya, yang terpenting adalah kuantitas yang semakin banyak.
"Keuntungan tidak terlalu penting untuk saya. Tapi kuantitaslah yang penting. Karena buat saya semakin banyak orang memesan produk ini, ada rasa kebanggaan sendiri karena barang yang saya buat digunakan oleh orang lain. Itulah yang membuat saya masih terus bersemangat. Intinya harus gembira," ungkapnya.
NEXT: Rumitnya proses pembuatan tas
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
12 Kebiasaan di Pagi Hari yang Dilakukan Orang-orang Sukses
14 Februari 2016 14:01Jadi Blogger, Gadis Cantik Ini Keliling Dunia dan Hasilkan Uang
14 Februari 2016 13:36Strategi Yasa Hadapi Gempuran Toko Online Raksasa di Indonesia
12 Februari 2016 07:34Hebat, Pemuda Indonesia Ini Rancang Aerodinamis untuk Mobil F1
11 Februari 2016 14:02Rintis Bisnis Sejak ABG, Kini Yasa Berpenghasilan Rp150 Juta per Bulan
10 Februari 2016 17:57