Money.id - Seiring kemajuan teknologi, banyak orang memanfaatkan situs-situs online untuk mempermudah urusannya. Salah satunya dalam urusan percintaan sekalipun.

Dulu urusan perjodohan biasanya dibantu oleh teman-teman terdekat, keluarga, atau biro jodoh. Bila beruntung Anda bisa menemukan pasangan hidup yang tepat.

Kini setelah maraknya situs-situs pertemanan, beberapa pengusaha biro jodoh memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat inovasi baru dengan membuat biro jodoh secara online.

Salah satunya adalah Violet Lim, pengusaha yang berasal dari Singapura. Ia mendirikan sebuah perusahan biro jodoh online premium bernama Lunch Actually untuk membantu para lanjang mencari pasangan hidup.

Sebelumnya perusahaan yang didirikan sejak tahun 2004 ini telah melebarkan sayapnya ke negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Penang, Hongkong, dan Jakarta.

Perusahaan biro jodoh tersebut sudah mengantongi sertifikasi dari SDNTrust, Case Trust, dan Matchingmaking Institute New York.

Lunch Actually telah memiliki 400.000 member dalam database mereka dan mengatur 40.000 kencan tiap tahunnya.

Pada 2015, pendapatan mereka naik lebih dari 50 persen yaitu sekitar lima juta dolar Singapura atau setara Rp48 juta. Serta menjadikannya sebagai biro jodoh terbesar di Asia Selatan dan Timur.

Setelah setahun membuka cabang di Jakarta, Lunch Actually merasakan animo masyarakat terhadap situs mereka sangat besar.

Contohnya bisa terlihat dengan masuknya 2.000 pertanyaan setiap harinya. Perusahaan tersebut menargetkan untuk mewujudkan 2.000 pernikahan dalam tiga tahun mendatang.

"Dengan 240 juta orang di Indonesia dan kehadiran kami di negara-negara Asia Tenggara lainnya ini akan membawa kita lebih dekat dengan pengukuhan posisi kami sebagai dating service terbesar di kawasan Asia Tenggara," ujar Violet Lim, CEO dan Co-founder Lunch Actually dalam rilisnya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lunch Actually, para lajang di Indonesia memiliki beberapa kriteria ketika akan melakukan kencan virtual untuk menemukan pasangan mereka. Seperti pekerjaan yang mapan, menarik secara fisik, dan besar pendapatan.

Lim menambahkan keinginan lajang Indonesia dalam mencari pasangan berbeda dengan negara-negara lainnya.

Kepercayaan diri dan rasa humor berada di peringkat atas sebagai kriteria yang mereka cari dari pasangan.

Bila tertarik untuk mencoba mencari jodoh di Lunch Actually, pertama, Anda harus datang ke kantor biro jodoh tersebut untuk melakukan wawancara dan konsultasi dengan konsultan.

Konsultan tersebut akan berusaha menggali kepribadian Anda untuk bisa menemukan pasangan yang cocok untuk diajak kencan makan siang.

Dalam mencari calon klien, Lunch Actually tidak sembarangan mencari anggotanya. Kebanyakan anggota dipilih dari kalangan profesi profesional dengan kisaran usia antara 20 tahun hingga 40 tahun

"Syarat untuk menjadi klien adalah harus lajang dan serius dalam mencari pasangan. Rata-rata klien kami adalah eksekutif muda yang memang sudah berkarir. Biasanya berprofesi sebagai dokter, pengusaha, eksekutif, banker, akuntan, entertainer, dan banyak lagi," ujar Lim.

Selain memberikan konsultasi yang ampuh agar tidak gugup saat pertemuan pertama, mereka juga memfasilitasi kliennya.

Seperti mengatur reservasi restoran untuk makan siang. Setelah kencan selesai, biro jodoh tersebut meminta klien memberikan feedback terhadap kencannya yang sudah dilakukan untuk lebih mengenal karakter masing-masing.

Tidak hanya bisa bertemu dengan pria atau wanita di Indonesia, Anda juga bisa berkenalan dengan klien dari beberapa negara yang menjadi cabang Lunch Actually.

Mereka juga memfasilitasi pertemuan tersebut, lho. Namun itu semua tergantung dari Anda, apakah tertarik atau tidak, dan maksimal berada di tempat pertemuan selama tiga bulan.

Setelah 10 tahun beroperasi di beberapa negara Asia, 85 persen klien mengaku puas dan bertemu dengan pasangannya di Lunch Actually.

Seperti kisah sukses Alex dan Ashley, mereka berdua dikenalkan oleh Lunch Actually pada Oktober 2012. Pasangan tersebut berkencan beberapa kali dan akhirnya jatuh cinta setelah seminggu dari pertemuan pertama mereka.

Sejak saat itu, Alex dan Ashley menjalani hubungan selama kurang dari dua tahun. Tahun 2014, tepatnya 19 Juli mereka berdua akhirnya mengumumkan pernikahannya.

Dengan segala fasilitas yang ditawarkan oleh Lunch Actually, tentu saja hal tersebut tidaklah gratis.

Lunch Actually juga akan meluncurkan layanan terbarunya di Indonesia yakni LunchClick. 

Untuk bisa mendaftar, Anda harus menyiapkan biaya minimal Rp6 juta untuk masa keanggotaan selama tiga tahun. (poy)

Siap temukan jodoh via online?