1. HOME
  2. NEWS
BALI

Keren, Bali Punya ATM Sampah Pertama di Indonesia

ATM Sampah yang berada di dalam Pasar Kreneng, Denpasar, ini juga beberapa kali sempat dijadikan bahan studi banding oleh rombongan Pemda.

By Adhi 2 Desember 2015 15:00
ATM Sampah di Denpasar, Bali (Facebook.com/rafianti.wijayanto)

Money.id - Sejak bulan Agustus 2015 lalu, Denpasar menjadi Pilot Project 'ATM Sampah' pertama di Indonesia. Sistemnya sama seperti di negeri yang sudah lebih dulu menerapkan sistem 'take back'.

Botol dan kaleng dibawa ke atm, dimasukkan ke slot. Mesin akan mendeteksi besaran botol, dan nasabah mendapat voucher langsung. Nilai tukar bervariasi sesuai besaran botol antara Rp50-150.

Kegiatan ini merupakan inisiatif pabrik daur ulang PT. Irditech Ecojos Plastindo Asia Pura Bali. Mesin ATM-nya sendiri didatangkan langsung dari Norwegia dan didukung sepenuhnya oleh Dinas Kebersiha Propinsi (DKP) Denpasar.

ATM Sampah yang berada di dalam Pasar Kreneng, Denpasar, ini juga beberapa kali sempat dijadikan bahan studi banding oleh rombongan kunjungan kerja berbagai pemerintah daerah (Pemda). Rombongan Komisi D DPRD DKI Jakarta tercatat sudah pernah melakukan kunjungan kerja ke ATM Sampah ini pada 9-11 September 2015 lalu.

Sebagai informasi, mesin ini baru pertama kalinya ada di Indonesia. Di beberapa negara maju Eropa atau Australia, mesin ini dinilai cukup sukses mengatasi masalah limbah plastik yang sulit terurai.

Di Sydney misalnya, mesin ATM sampah ini sering menyasar kawula muda agar aktif membuang sampah dengan iming-iming mendapatkan tiket menonton film atau uang. Sukses dengan sistem tersebut, mesin ini disebar di lima kota.

Produksi sampah yang terus menggunung di beberapa wilayah Indonesia terus menjadi keluhan masyarakat. Satu sisi lain, sampah terbanyak ternyata berasal dari sampah rumah tangga sebanyak 53 persen, sedangkan sisanya 47 persen dari sampah industri.

Keberadaan ATM Sampah dinilai sudah sangat mendesak di sejumlah kota besar, knusus Ibukota Jakarta. Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat, produksi sampah di DKI Jakarta terus naik dan kini diperkirakan mencapai 6.000 ton per hari. Bayangkan, dalam setahun ada sekitar 2, 2 juta ton sampah di Ibukota saja.

Suka Artikel Ini? Klik Like

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section