1. HOME
  2. NEWS
KISAH INSPIRATIF

Disebut Hoax di Sosial Media, Ini Jawaban Tawan 'Iron Man' Bali

Tawan tidak ingin terkenal dengan alat tersebut namun bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang lumpuh.

By Rohimat Nurbaya 23 Januari 2016 11:05
Tawan 'Iron Man' dari Bali (Money.id/Berry Putra)

Money.id - Kecanggihan alat buatan Wayan Sumardana alias Tawas 'Iron Man' asal Bali sempat diragukan. Banyak orang di sosial media menganggap teknologi robotik menggunakan sesor otak diciptakan Tawan hanya isapan jempol semata.

Para netizen menganggap, teknologi robot menggunakan sensor otak tidak mungkin dibuat dari barang rongsokan, pasalnya perusahaan teknologi besar pun masih belum bisa melakukannya.

Dikutuip dari BBC, terkait hal tersebut, Tawan pun angkat bicara, dia tidak terima disebut sebagai seorang pembohong.

Tawan mengakui bahwa sistem kerja alat yang dibuatnya tidak secanggih electroencephalogram (EEG) yang sebelumnya dia klaim. Namun bukan berarti alatnya merupakan sebuah tipuan belaka. Dia mengaku tidak mempermasalahkan orang-orang menganggapnya berbohong.

"Bagi yang tidak percaya kalau begini silahkan datang kemari. Nanti saya tunjukin cara kerjanya begini, begini. Sebenarnya sangat sederhana sekali, tidak begitu canggih," terang dia.

Menurut Tawan, dia tidak ingin menanggapi secara serius 'keriuhan' yang terjadi di sosial media. Terpenting baginya adalah bisa terus bekerja dengan bantuan alat tersebut dan bisa menyekolahkan ketiga anaknya, serta masa depannya terjamin.

Dia mengaku, tidak ingin terkenal dengan alat tersebut namun bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang-orang mengalami kelumpuhan sepertinya.

"Mudah-mudahan (kisah saya bisa) menjadi motivasi untuk orang lain. Yang mengalami lumpuh, kayak saya, dan enggak bisa jalan. Biar dia tetap semangat menjalani hidup," terangnya.

Teknologi pneumatics

Endra Pitowarno, Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, sekaligus dewan juri kontes robot nasional mengatakan, teknologi yang digunakan tawan adalah ilmu pneumatics.

Teknologi tangan robot Tawan cara kerjanya semacam yang dipakai di beberapa kap mobil. Untuk menggerakkannya biasanya dialiri tekanan angin sehingga bisa melakukan pergerakan panjang dan pendek.

"Kalau dilihat dari fotonya, lengan atas ke lengan bawah itu dia gunakan tekanan udara atau kompresi dan pneumatic bisa digunakan untuk gerakan jari," jelasnya.

Namun Endra meragukan Tawan dapat menggunakan sistem EEG yang dia sebutkan menyangkut pengetahuan bidang kedokteran yang canggih.

Baca Juga

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section