Darmawan merasa ada keanehan dengan pekerjaan Jessica di Australia. Ia mengatakan, dari media massa ia tahu bahwa Jessica bekerja di Ambulance Australia.
Darmawan menyayangkan, jika memang Jessica kerja di Ambulance, mengapa saat Mirna jatuh dan kolaps, Jessica tidak memberikan pertolongan.
"Coba bayangin saja, Mirna jatuh dia diam saja," ujarnya.
Mengenai hubungan antara suami Mirna, yaitu Arief dengan Jessica, Darmawan mengaku tidak mengetahuinya.
"Oh nggak tahu ya (sudah kenal lama atau belum). Di Australia, kan anak-anak sekolah di sana. Arief di Melbourne dan Mirna di Sydney," katanya.
Menurutnya, hubungan antara Mirna dan Arief sang suami dan tak ada masalah apapun. Ia juga mengaku senang dengan hubungan keduanya.
Darmawan enggan berspekulasi bahwa pembunuh Mirna adalah Jessica. Menurut Darmawan, hanya polisi yang bisa menyimpulkan siapa pembunuh putrinya. Meski demikian, ia tak dapat menutupi kecurigaannya terhadap Jesica.
“Insya Allah, saya berdoa, kejahatan suatu saat akan terbongkar. Yang zalim akan ketahuan,” kata Darmawan, pekan lalu.
Bagi pengusaha itu, pengungkapan kasus tragis Mirna mutlak dilakukan agar kejahatan serupa tak terulang. Menurutnya, bisa saja orang lain bernasib sama seperti anaknya.
“Kalau tidak dibongkar, bisa dibayangkan banyak yang mati kena sianida karena tidak ada (jeratan) hukumnya,” kata dia.
Jessica sendiri mengklaim tak terlibat dalam kematian Mirna. Ia berulang kali menyatakan tak bersalah, sampai mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk mengadu karena merasa dipojokkan oleh polisi dan media.
Next: Ahli Waris Perusahaan
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Ungkap Pembunuh Mirna, Polisi Kantongi 4 Alat Bukti
26 Januari 2016 09:54