Money.id - Serial 'Si Unyil' perlahan dilupakan sejak keberhasilannya merebut hati anak-anak pada 1981. Berganti konsep pada tahun 2000-an, Unyil sempat naik daun sementara, tapi kini kembali tenggelam.

Terkait hal tersebut, Perum Produksi Film Negara (PFN) berencana memproduksi kembali tayangan tersebut, dengan kemasan baru, yaitu 3D. PFN akan membuat serial 'Unyil Reborn' yang terdiri dari 13 episode.

Direktur Utama PFN Shelvy Arifin mengatakan dalam pelaksanaannya, PFN membutuhkan dana atau modal sebesar Rp6 miliar. "Itu untuk bikin 13 episode karena PFN belum punya dananya, kita lagi cari siapa yang mau invest," kata Shelvy seperti dikutip Merdeka.com, Kamis 28 Januari 2016.

Dia menjelaskan, 13 episode yang diselesaikan selama setahun itu merupakan seri pertama di 'Unyil Reborn' dan bila sudah mendapatkan modal lagi, seri kedua akan dirilis dengan 26 episode.

Ya biaya produksi tersebut memang terbilang mahal namun serial 'Si Unyil' diprediksi akan mendatangkan banyak rupiah. "Kalau kita hitung dari sponsorship, merchandise, dan lain-lain, di satu tahun itu kita bisa mendapat revenue Rp 20 miliar, dengan modal Rp 6 miliar," jelas Shelvy.

Rencananya serial ini akan ditayangkan di televisi pada Juli 2016. Saat ini, PFN tengah mematangkan kerja sama dengan beberapa pihak yang akan terlibat dalam produksi, disamping mencari kepastian investor.

Serial ini diketahui akan dikerjakan oleh studio animasi lokal, yang sudah tersertifikasi AINAKI (Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia).

Penasaran seperti apa kemasan baru 'Si Unyil'? Tunggu teasernya yang akan dirilis pada Februari mendatang ya! (els)