Jessica merasa tidak diperlakukan adil oleh polisi yang memeriksanya paska kematian Mirna.
By Dwifantya Aquina 27 Januari 2016 19:19Money.id - Jessica Kumala Wongso, saksi kunci dalam kasus kematian tak wajar Wayan Mirna Salihin (27) di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu 6 Januari lalu, mendatangi Kantor Komnas HAM hari ini.
Didampingi kuasa hukumnya, Yudi Wibowo, Jessica disambut hangat oleh komisioner Komnas HAM, Siane Indriani.
Kepada Siane, Jessica menceritakan keluh-kesah yang tengah dihadapinya. Jessica mengatakan, dia merasa tidak diperlakukan adil oleh polisi yang memeriksanya paska kematian Mirna.
"Ketika dia mau diambil polisi, dia (Jessica) diperlakukan kasar. Sabtu ia dibawa oleh polisi tanpa seragam dan surat. Itu yang buat dia ketakutan. Besoknya juga begitu. Bahkan dengan kata-kata kasar yang dilontarkan oleh polisi lewat telepon kepada keluarganya," kata Siane usai bertemu Jessica, seperti diberitakan Merdeka.com, Rabu 27 Januari 2016.
Bahkan katanya, surat penangkapan Jessica baru dibuat di dalam mobil saat dia dibawa polisi pada malam hari. Tak hanya Jessica yang merasa tidak diperlakukan adil oleh polisi, kini semua tetangga ikut mengira bahwa Jessica tersangka dalam kasus kematian Mirna. Keluarga pun ikut shock karenanya.
Dari pengakuan Jessica, polisi banyak menanyakan hal-hal yang ditanyakan netizen. Seharusnya polisi tidak mencampur urusan hukum dengan opini publik yang berkembang.
"Permintaan Jessica dan keluarga, dipantau agar Jessica bisa diperlakukan adil dan memberitahukan kepada media untuk tidak mengekspos dirinya secara berlebihan," kata Siane.
Terkait sikap Jessica yang enggan bicara di hadapan media, ia memaklumi karena Jessica terbiasa hidup di luar negeri dan cenderung polos.
"Dia biasa hidup di luar negeri. Dia itu orangnya polos. Bahkan dia heran kenapa polisi mempermasalahkan celana robek yang dibuang pembantunya," ujarnya.
Kepada media, Siane meminta agar kasus ini tidak menyudutkan Jessica. Ia menduga ada pihak lain yang juga menjadi tersangka namun tidak diketahui. "Jangan-jangan ada tersangka lain yang kita nggak tau," tuturnya.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Ungkap Pembunuh Mirna, Polisi Kantongi 4 Alat Bukti
26 Januari 2016 09:54