1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Mengintip Bisnis Sampingan Model Majalah Pria Dewasa

By Rohimat Nurbaya 18 Februari 2016 10:31
Bisnis Sampingan Maya

Batu loncatan

Maya menganggap, kehidupan di dunia hiburan sangat glamor. Penghasilan menjadi model tidak bisa diandalkan sebagai penopang hidup untuk selamanya. Sebab dia harus menjalani karier selanjutnya.

"Kalau terus-terusan jadi model sulit, biaya hidup di Jakarta mahal, sekali makan saja bisa ratusan ribu rupiah," ujarnya.

Maya Ningrum (Money.id/Rohimat Nurbaya) 

Maya mengaku, dunia modeling yang sedang dilakoni saat ini hanya sebagai batu loncatan untuk berkenalan dengan banyak orang, mulai dari artis, pengusaha bahkan pejabat.

"Ini membuka peluang saja, di dunia ini saya kenal banyak orang, misalnya ketemu pengusaha properti saya bantu marketingin, sekalian saya belajar juga," ucap dia.

Kuliah yang digeluti Maya saat ini adalah jurusan public relation, jadi menurut dia, dengan membuka jaringan di bidang modeling akan melancarkan karier di bidang lain yang akan dia geluti selanjutnya.

Buka bisnis

Selain bekerja di bidang modeling, Maya mulai belajar bisnis. Dia membuka online shop bernama Glamchic_id, usaha tersebut baru dijalankannya sejak enam bulan lalu, namun penghasilannya sudah lumayan.

"Omzet sekarang ini sekitar Rp8 jutaan setiap bulannya, itu juga kerjasama dengan teman saya," kata dia.

Maya menuturkan, Glamchic_id merupakan online shop yang menjual baju-baju wanita. Produknya berasal dari Bangkok, Thailand. Barang-barang yang Maya jual disuplai rekan bisnisnya.

 

New Ready Stock (Real Pic) PM for price 😊 Contact: Line: GlamChic Wa: +6281293954757 BBM: 5A360EAB #fashionwanita #bajuimport #bajubangkok #fashionmurah #bajudiskon #newupdatesstyle #fashionjakarta #sosialita #fashionblogger #ootd

A photo posted by Maya Ningrum's Collections (@glamchic_id) on

 Salah satu produk Glamchic_id

"Saya juga menjual baju kelas premium yang bekas dipakai untuk pemotretan," kata dia.

Selain buka online shop, Maya juga buka toko baju di Mall Season City, namun usaha tersebut merupakan usaha bersama dengan rekannya. Modal dibagi dua, begitu juga dengan pembagian tugas.

"Saya di sini memasarkan saja, teman saya yang menjalankan manajemen sepenuhnya," tutur Maya.

Ke depannya, Maya juga berniat membuka sebuah restoran makanan khas Indonesia, sebab usaha di bidang makanan itu tidak akan ada habisnnya.

"Sekarang masih cari-cari tempat yang cocok, karena banyak aspek perlu diperhitungkan," katanya. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section