1. HOME
    2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Mengintip Bisnis Sampingan Model Majalah Pria Dewasa

Penghasilan Maya jadi model majalah pria dewasa Rp30 juta per bulan, sekali proyek maksimal Rp10 juta.

By Rohimat Nurbaya 18 Februari 2016 10:31
Model majalah dewasa, Maya Ningrum (Money.id/Rohimat Nurbaya)

Money.id - Maya Ningrum (22) meniti karier jadi model sejak usia 19 tahun. Saat itu dia hanya sesekali ikut beberapa even fotografi dan model hunting foto saja. Berkat paras memesona dan tubuh langsing, foto-foto Maya banyak disukai kaum pria.

"Waktu itu banyak yang bilang aku fotogenik, katanya lebih cantik di foto daripada aslinya, terus katanya badan aku juga bagus," ucap Maya saat berbincang dengan Money.id di kawasan Epicentrum, Jakarta, Rabu malam, 17 Februari 2016.

Karena banyak pujian dari teman-temannya terutama kaum adam, motivasi Maya menjadi seorang model semakin besar. Kemudian, ketika dipinang sebuah agensi model, wanita berusia 22 tahun tersebut memilih terjun secara profesional di dunia modeling.

Kemudian Maya 'mejeng' di sebuah majalah wanita, namun saat itu penampilannya malah dianggap tidak menjual. Pose Maya di majalah wanita tidak disukai ibu-ibu dan kaum hawa.

Karena pertimbangan itu, akhirnya agensi yang menaungi Maya menyarankan berpose di majalah pria dewasa. Hasilnya luar biasa.

Maya Ningrum (Money.id/Rohimat Nurbaya)

"Mungkin saya marketnya di majalah pria dewasa kali yah. Jadi ya sudah saya terjun di sini saja," ucap dia.

Selain itu, menurut Maya, dia juga sering disarankan oleh para fotografer untuk menggunakan baju yang agak terbuka ketika sesi pemotretan. Banyak kaum pria menyanjungnya.

"Kata fotografer, saya itu cocoknya pakai baju ketat dan seksi," ujar Maya.

Hal itu pula yang melatarbelakangi mahasiswi salah satu universitas di Jakarta rela paras cantik dan tubuh seksinya dipajang di majalah pria dewasa.

Penghasilan

Jadi seorang model majalah pria dewasa penghasilan Maya terbilang lumayan besar. Dia mengaku uang itu bisa membiayai kuliah dan kebutuhannya sehari-hari. Sekali pemotretan paling besar bisa dibayar Rp10 juta.

"Kalau di dunia entertainment kan penghasilannya tidak tetap, tetapi rata-rata bisa sampai Rp30 juta per bulan lah," kata dia.

Maya menuturkan, bayaran paling besar yang dia terima adalah menjadi model produk otomotif dan sebuah jam tangan mewah.

"Saat itu, merek jam tangan itu bekerjasama dengan Ferrari dan Lamborghini," ucapnya.

Maya Ningrum (Money.id/Rohimat Nurbaya)

Dari penghasilan tersebut, tidak semuanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sebab dia harus menyisihkan untuk biaya kecantikan, membeli kostum dan menyewa kostum.

"Dari penghasilan setiap bulan, saya sisihkan 20 persen (sekitar Rp6 juta) untuk biaya beli peralatan makeup dan segala macam," tutur dia.

Namun beruntung bagi Maya, saat ini ada beberapa produk kecantikan dan pakaian wanita yang sanggup mensponsori kariernya di bidang modeling. Kata dia, sedang marak saat ini adalah sponsorship dari online shop.

"Kalau baju sport saya di-endorse Ripcurl, kalau pakaian dalam di-endorse La Senza, tetapi partnership saja. Tetapi kan kalau pemotretan ada yang titip baju juga buat dipakai," katanya.

NEXT>>> Binis Sampingan Maya

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section