1. HOME
  2. FRESH
KESEHATAN

Ketahui Mitos Seputar Tabir Surya (I)

Tidak peduli dimana Anda berada, apa yang Anda lakukan, dan cuaca yang sedang terjadi, tetaplah menggunakan tabir surya.

By Stella Maris 6 Oktober 2015 14:04
Ilustrasi krim tabir surya (Pixabay).

Money.id - Pada dasarnya kulit memang membutuhkan sinar matahari untuk mengaktifkan vitamin D dalam tubuh. Namun bila terpapar sinar matahari langsung dapat menyebabkan kulit terbakar, bahkan kanker.

Nah, agar terhindari dari masalah kulit tersebut, Anda harus tahu penggunaan sunblock atau tabir surya yang tepat. Dilansir Shape, Selasa 6 Oktober 2015, berikut mitos yang harus Anda ketahui:

1. Cukup gunakan di pantai dan kolam renang
Tidak peduli dimana Anda berada, apa yang Anda lakukan, dan cuaca yang sedang terjadi, tetaplah menggunakan krim tabir surya.

Asisten Profesor Dermatologi dari Mount Sinai Hospital, New York City mengatakan paparan sinar matahari dapat merusak kulit dan kerusakannya bersifat kumulatif. Solusinya adalah dengan menggunakan krim tabir surya di area wajah, leher, dada, tangan, serta bagian-bagian tubuh Anda yang terlihat.

2. SPF tinggi lebih baik
Sun Protector Factor (SPF) 15, 30, dan 50 menunjukkan lamanya waktu yang diperlukan kulit menjadi merah, saat terpapar sinar matahari. SPF 30 misalnya, kulit akan memerah 30 kali lebih lama saat terpapar sinar matahari.

Namun, kadar perlindungan pada dasarnya tak jauh berbeda. SPF 15 melindungi sekitar 94 persen, SPF 30 melindungi 97 persen, dan SPF 50 hingga 98 persen (kolam kenang atau pantai). Oleh karena itu, penggunaan tabir surya SPF berdasarkan kebutuhannya.

3. Kulit gelap tak perlu tabir surya
Semua warna kulit rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Anda yang memiliki kulit gelap juga perlu menggunakan krim tabir surya, setiap hari. Selain dapat terbakar, risiko terbesar adalah penuaan dini dan kanker kulit.

4. Berteduh cara yang aman
Memang berteduh atau melindungi diri dari sinar matahari adalah pilihan terbaik dibanding harus berlama-lama di bawah panas mahatari. Namun berteduh bukan pengganti tabir surya.

"Sinar UV dapat dipantulkan dari benda di sekeliling Anda, terutama bila dekat dengan air," ujar Joshua Zeichner, Asisten Dokter Kulit dari Rumah Sakit Mount Sinai New York.

5. Krim lebih baik daripada tabir surya semprot
Semua tabir surya yang berbentuk krim, lotion, semprotan, atau stik akan bekerja dengan baik bila digunakan dengan tepat.

Untuk tabir surya semprot, tempatkan beberapa inci dari tubuh Anda dan semprotkan selama 1-2 detik pada area-area yang diinginkan. Kemudian gosok sampai merata. Untuk bentuk stik, gosokkan di setiap area sebanyak 4 kali.

(Bersambung)


Laporan: Dian Rosalina

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section