1. HOME
  2. FRESH
KESEHATAN

Awas, Mi Instan Bikin Wanita Kena Penyakit Ini

Kandungan zat bisphenol A (BPA) yang digunakan membungkus mi ternyata juga mengganggu hormon estrogen

By Stella Maris 1 Oktober 2015 16:56
Ilustrasi mi instan (Merdeka.com).

Money.id - Mi instan menjadi salah satu makanan yang paling banyak dikonsumsi karena efisien dan mudah disajikan. Namun ternyata makanan ini berisiko besar pada wanita.

Para peneliti dari Pusat Kesehatan Universitas Baylor dan Universitas Hardvard menemukan, bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit hati, diabetes, dan stroke.

Risiko penyakit itu meningkat karena, banyaknya kandungan monosodium glutamat (MSG). Gejala dari penyakit tersebut adalah sensasi sensasi terbakar, sakit kepala, dan nyeri dada setelah mengonsumsi mi instan.

Meski belum memiliki alasan tepat mengapa wanita lebih berisiko pada penyakit tersebut, namun para peneliti berspekulasi kalau kondisi tersebut disebabkan karena perbedaan biologis wanita dan pria, seperti hormon seks dan metabolisme tubuh.

Ahli Gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Christina Adnhika Setyani menegaskan, mi instan tak boleh dikonsumsi setiap hari.

"Itu karena mi instan mengandung garam yang tinggi (bumbu) dan lebih banyak mengandung karbohidrat yang tidak sesuai dengan prinsip gizi seimbang," kata Christina diwawancarai Money.id, Kamis 1 Oktober 2015.

Selain itu kandungan zat bisphenol A (BPA) yang digunakan membungkus mi ternyata juga mengganggu hormon estrogen. Oleh karena itu, ketika mengonsumsi mi instan, Anda harus mengetahui manfaat dan dampak kesehatannya.

Christina menambahkan ketika makan mi, sebaiknya diberikan tambahan telur dan sayuran, karena mi hanya mengandung karbohidrat. "Itu agar mendapatkan tambahan vitamin, mineral, protein, dan serat." (ita)

 

Laporan: Dian Rosalina

(sm/sm)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section