Ternyata kentang tak baik untuk program menurunkan berat badan.
By Dwifantya Aquina 29 September 2015 10:44Money.id - Kebanyakan orang berpendapat bahwa sayuran merupakan makanan yang baik bagi tubuh. Namun, rupanya makanan ini justru harus dihindari oleh mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan alias diet.
Dilansir dari Dailymail, Senin 28 September 2015, para ilmuwan dari Harvard School of Public Health melakukan penelitian terkait penambahan bobot tubuh terhadap 130 ribu orang Amerika selama empat tahun. Hasilnya, kentang merupakan salah satu sayuran dengan kandungan karbohidrat cukup tinggi.
Menanggapi hal itu, Rebecca Lawton dari British Dietetic Association memperbolehkan untuk tetap mengonsumsi kentang dengan porsi hanya sebesar kepalan tangan. Sebab, sayur yang juga kelompok dari umbi-umbian itu kaya akan vitamin C dan kalium.
Agar berdampak baik bagi tubuh, jangan mengonsumsi kentang dan jagung manis ataupun kacang polong secara bersamaan. Hindari juga mengombinasikan kentang dipadu dengan roti, nasi dan pasta.
Bagi pelaku diet, para peneliti menyarankan untuk mengganti asupan kentang dengan segenggam nasi cokelat atau selembar roti gandum utuh. Sedangkan untuk sayur, kembang kol, brokoli dan kubis dapat dijadikan pilihan tepat dalam menjaga berat badan.
Supaya hasil diet lebih baik lagi, jangan lupa untuk menambahkan buah-buahan yang dikenal sebagai pembakar lemak seperti blueberry, apel, pir, stoberi, dan kismis. Jika dikonsumsi secara rutin selama melakukan diet, berat badan bisa turun sampai setengah kilo per hari.
Laporan: Dian Ardiahanni
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
Ingat, Tiket Kereta H-7 Lebaran Mulai Dijual Dini Hari Nanti
10 April 2015 14:15