Money.id - Yoga saat ini menjadi salah satu olahraga yang cukup digandrungi. Sekilas, gerakan yoga terlihat mudah dan santai. Namun sebenarnya yoga merupakan olahraga yang cukup berat, membutuhkan tenaga dalam dan keseimbangan dalam mempraktikkan gerakan-gerakannya.

Yoga berasal dari bahasa sansekerta yang berarti penyatuan, yaitu penyatuan dengan alam atau penyatuan dengan sang pencipta. Yoga merupakan ajaran dari filsafat Hindu yang menitikberatkan pada meditasi.

Namun yoga pada abad ke-20 ini bukan hanya sekadar meditasi tetapi juga menjadi gerakan-gerakan olahraga.

"Yoga memusatkan olahraga pada pernafasan, stretching, kelenturan, yang dapat menenangkan pikiran dan menghilangkan stres. Cocok untuk orang-orang yang tidak menyukai olahraga keras," kata Ferdy Zulkarnain, marketing manager Real Yoga Indonesia ditemui Money.id di studionya di Arteri Pondok Indah, Gandaria, Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa 2 Februari 2016.

Sebelum melakukan gerakannya, ketahuilah terlebih dahulu jenis-jenis yoga berdasarkan kesulitan dan manfaatnya.

1. Hatha yoga
Yoga ini adalah jenis yang paling mudah, cocok untuk para pemula. Gerakannya pun lembut dan halus, serta memiliki fokus gerakan pada bagaimana caranya agar Anda dapat bernafas dengan benar sambil melakukan yoga.

2. Bikram yoga
Yoga ini biasa disebut hot slimming yoga class, cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan. Gerakan-gerakannya hampir sama dengan hatha yoga, hanya saja dilakukan dalam ruangan panas bersuhu 70 derajat fahrenheit layaknya sedang melakukan sauna. Selain itu fungsinya untuk mengendurkan otot-otot yang tegang.

3. Core yoga
Core yoga banyak dianggap sebagai jenis yoga terberat. Gerakan-gerakan yang dilakukan cukup terbilang ekstrem, dan berfokus pada perut. Untuk mengikuti kelas core yoga, seseorang harus sudah mahir dalam melakukan gerakan pada kelas hatha yoga. Yoga jenis ini cocok untuk mereka yang ingin mengecilkan perut.

4. Power yoga
Power yoga menjadi versi terberat yang melakukan gerakan-gerakan lebih ekstrem dan menantang lagi. Dibutuhkan keseimbangan dan kelenturan tubuh. Gerakannya seperti sedang melakukan circus yoga. Gerakannya pun cepat dan agresif, fungsinya untuk membangun kekuatan dan daya tahan tubuh. (poy)