Money.id - Racun Sianida mulai diketahui publik semenjak kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27). Wanita itu meninggal seusai menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier, mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Racun Sianida diketahui jelas sebagai penyebab kematian Mirna. Diduga racun tersebut sengaja ditaruh sahabatnya Jessica Kumala Wongso (27) dalam kopi yang akan diminum Mirna.

Sianida merupakan senyawa kimia yang bisa mematikan dalam berbagai bentuk. Ia bisa berbentuk gas hingga kristal dan memiliki aroma yang digambarkan mirip almond busuk.

Melansir dalam laman dailymail.co.uk Senin 1 Februari 2016, menurut Patrick Vallance, direktur Pusat Klinik Farmakologi "Sianida sangat beracun, jika masuk ke dalam sel-sel tubuh akan mampu memberhentikan aliran oksigen dalam tubuh."

Para ahli pun telah sepakat bahwa Sianida merupakan zat yang paling mematikan jika tertelan atau terhirup.

Penderita akan merasakan mual, kemudian pusing, kebingungan, kehilangan koordinasi, napas terengah-engah, diikuti dengan kejang, dan berakhir dengan kehilangan kesadaran bahkan kematian.

Gas Sianida dapat ditemukan dalam emisi industri, kenalpot mobil, asap rokok, dan pada kertas serta plastik tertentu yang terbakar. Dalam bidang industri Sianida digunakan sebagai pembersih untuk logam.

Sampai saat ini Sianida masih terjual bebas dalam situs jual beli online. Sianida yang dijual berjenis Sodium Sianida, yang berbentuk serbuk dan berwarna putih.

Dalam detail produk yang dituliskan bahan kimia tersebut diperuntukkan memulihkan tembaga seng dan perak.

Dalam dunia industri pertambangan Sianida memang penting sebagai bahan pelarut yang dapat membantu proses ekstraksi fisik pada biji emas.

Namun yang terjadi saat ini Sianida disalahgunakan, sebagai racun yang dapat membunuh manusia. Kurang dari 0,1 gram Sianida jika masuk ke dalam tubuh saja dapat mematikan.

Terlebih yang ditemukan polisi dalam sampel kopi yang diminum Mirna terdapat 15 gram Sianida. Jelas hal tersebut langsung merenggut nyawa Mirna yang tewas di tempat.

Kini kasus kematian Mirna tersebut masih dalam proses, dan Jessica telah tertangkap di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara pada Sabtu 30 Januari lalu pukul 07.45 WIB. (poy)