1. HOME
    2. FINANCE
TRAVEL

Pemerintah Fokus Tingkatkan Wisata Halal di 2016

Kementerian Pariwisata hendak menaikkan jumlah wisatawan yang melancong ke destinasi pariwisata halal.

By Abdul Kharis 6 April 2016 17:32
Lombok, salah satu tempat wisata halal di Indonesia (matthewwilliams-ellis.com)

Money.id - Wisata halal adalah tempat wisata yang dilogoi sebagai produk halal dan menarik minat wisatawan dari luar negeri yang ingin menjauhi hal-hal yang dilarang agama. Pada 2016, Indonesia ingin meningkatkan produk wisata halal.

Ketua umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Didien Junaedy mengatakan, Indonesia sempat maju dengan wisata syariah, maka kini Indonesia akan mendorong memajukan wisata halal. Wisata halal juga sudah tersedia di luar negeri seperti di Jepang.

"Wisata halal sekarang sudah mulai muncul di Indonesia, pemerintah akan mengangkat dan mendorong perkembangannya. Seperti Lombok, itu merupakan salah satu daerah wisata halal yang sudah dimajukan pemerintah," ucap Didien seusai acara "Diskusi Peluang Koperasi Kelola Bisnis Gurih Pariwisata" di Jakarta, Rabu 6 April 2016.

Dia menuturkan, potensi pertumbuhan wisata halal saat ini masih tergolong rendah, tapi akan menjadi besar karena pihak Kementerian Pariwisata menggenjot pariwisata yang berpotensi. 

"Pertumbuhan wisata halal baru sekitar 5 persen dari total wisatawan, diharapkan minimal 10 persen wisatawan asing dan lokal berkunjung ke tempat wisata halal," ucapnya.

Wisata halal bertujuan untuk memberikan pilihan kepada wisatawan yang ingin menjauhi hal haram. Misalnya tidak ada makanan haram yang disediakan, maupun minuman beralkohol.

"Wisata halal itu lebih ke makanan dan produk, kalau wisata syariah lebih kompleks dan hanya untuk orang Muslim, misalnya ada Alquran," jelasnya.

Di dalam hotel wisata syariah, harus ada tikar untuk salat, tanda kiblat, petunjuk masjid, atau kalau perlu disediakan angkutan untuk ke masjid apabila jauh. Sedangkan, di wisata halal tidak memerlukan hal-hal tersebut.

NEXT: Daya Saing Pariwisata Indonesia... Bersambung >>>

Baca Juga

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section