Pembangunan dirasa kurang merata akibat berbagai hambatan, salah satunya alokasi dana yang terbatas dari pemerintah pusat.
By Abdul Kharis 5 April 2016 15:33Money.id - Bagaimana peranan pasar modal mempercepat pembiayaan infrastruktur di Indonesia? Ternyata peran pasar modal belum efektif untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Nicky Hogan di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 5 April 2016.
"Pasar modal belum secara optimal digunakan dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur," ujar Nicky Hogan saat workshop "Pasar Modal Sebagai Alternatif Pembiayaan Infrastruktur" di Jakarta.
Dia mengatakan, instrumen pasar modal sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal yang ternyata dapat dijadikan salah satu alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur.
"Beberapa instrumen pasar modal cocok dengan karakteristik proyek infrastruktur karena bersifat jangka panjang dan memiliki tingkat suku bunga yang relatif rendah," terangnya.
Tetapi kenyataannya pasar modal belum efektif dijadikan alat pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
Isu ini sebenarnya sejak jauh hari telah diungkapkan oleh Pemerintah. Dalam hal ini, Pemerintah daerah (pemda) harus mampu mencari alternatif pembiayaan pembangunan selain dari dana alokasi yang selama ini diberikan oleh pemerintah pusat, salah satunya melalui pasar modal.
Karena faktanya, pembangunan dirasa kurang merata akibat berbagai hambatan, salah satunya alokasi dana yang terbatas dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, pemda dituntut untuk dapat mencari jalan alternatif agar pembangunan dapat lebih diperluas dan diperbesar. Disinilah peran pasar modal dapat memainkan peranan.
Apalagi, banyak daerah yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan dana segar dari investor.
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus