Didien mengatakan, wisata halal akan meningkatkan daya saing dan pendapatan pariwisata di Indonesia. Ia menceritakan, salah satu bukti yang konkret sudah terjadi di Jerman. Mc Donald di Berlin, Jerman naik pendapatannya sekitar 30 persen setelah ada label halal di produknya.
Di Indonesia, sejumlah hotel yang dilogoi halal mulai mengalami peningkatan pemasukan. Wisata halal menargetkan wisatawan yang berasal dari timur tengah atau daerah berkependudukan muslim.
Baru pada 2015 akhir pihak kementerian pariwisata mulai menggalakkan wisata halal, karena wisata halal Indonesia sudah dapat penghargaan dari The World Halal Travel Summit yang diselenggarakan di The Emirates Palace Ballroom, Abu Dhabi, Uni Emirates Arab, Rabu, 21 Oktober 2015.
Nominasi World's Best Halal Tourism Destination pada acara ini diraih oleh kota Lombok, NTB, dan World's Best Halal Honeymoon Destination juga diraih oleh Lombok.
Kemenangan Lombok di dua kategori ini dianggap sebagai sebuah penghargaan mengagumkan. Penghargaan ini akhirnya mengukuhkan posisi Lombok sebagai destinasi wisata halal kelas dunia. (dwq)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus