Money.id - Bank Indonesia memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam 11 bulan terakhir. Hal tersebut dilakukan karena terjadi perlambatan ekonomi yang dikhawatirkan akan berimbas pada pelemahan nilai mata uang rupiah.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis 14 Januari 2015, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan suku bunga BI turun 25 poin menjadi 7,25 persen. 

Selain itu, BI juga memotong suku bunga Deposit Facility sebesar 25 poin menjadi 5,25 persen dan Lending Facility pada level 7,75 persen.

Dikutip dari laman resmi BI, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan keputusan tersebut dilakukan setelah melalui Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang digelar dua hari dari 13-14 Januari 2015.

"Sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia sebelumnya, bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed-Fund Rate (FFR)," ujarnya. 

Penurunan BI Rate secara terukur diharapkan dapat memperkuat pelonggaran kebijakan makroprudensial dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) yang telah dilakukan sebelumnya.

"Bank Indonesia juga akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan reformasi struktural, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya. (poy)