1. HOME
  2. NEWS
BANK INDONESIA

Sejak Lebaran Indonesia Mengalami Perlambatan Inflasi

Hal tersebut didorong oleh deflasi kelompok administered prices dan inflasi inti yang relatif terkendali.

By Rohimat Nurbaya 27 September 2015 15:00

Money.id - Deputi bidang Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi setelah Lebaran. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2015 tercatat sebesar 0,39 persen methods time measurement (mtm) atau 7,18 persen year on year (yoy).

"Jumlah tersebut melambat dari bulan sebelumnya dan lebih rendah dari perkiraan Bank Indonesia," kata Tirta seperti dikutip dari laman resmi Bank Indonesia.

Menurut Tirta, hal tersebut didorong oleh deflasi kelompok administered prices dan inflasi inti yang relatif terkendali. Dengan demikian, inflasi IHK selama Januari-Agustus 2015 mencapai 2,29 persen year to date (ytd).

Kata dia, inflasi inti tercatat sebesar 0,52 persen (mtm) atau 4,92 persen (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya, terutama didorong oleh kenaikan biaya pendidikan dan makanan jadi. "Tekanan inflasi inti masih cukup terkendali, didukung oleh ekspektasi inflasi yang terjaga dan kegiatan ekonomi domestik yang melambat," ucap dia.

Kelompok barang yang diatur Pemerintah (administered prices) mengalami deflasi sebesar 0,45 persen (mtm) atau 12,32 persen (yoy). Kata dia, hal tersebut disumbang oleh koreksi berbagai tarif angkutan, terutama angkutan udara, angkutan antar kota, dan kereta api. Sementara itu, kelompok volatile food mengalami inflasi dan tercatat sebesar 0,95 persen (mtm) atau 9,65 persen (yoy).

"Hal tersebut didorong oleh kenaikan harga daging ayam, beras, cabai rawit, dan daging sapi. Di sisi lain, bawang merah menyumbang deflasi yang cukup besar, didorong oleh panen yang masih berlangsung di beberapa sentra produksi," terangnya.

Tirta menambahkan, ke depannya, Bank Indonesia akan terus mencermati berbagai risiko yang memengaruhi inflasi, antara lain terkait perkembangan nilai tukar, penyesuaian administered prices dan dampak El Nino.

Karena menurutnya, berdasarkan perkembangan inflasi sampai dengan Agustus, Bank Indonesia memandang bahwa target inflasi 2015 sebesar 4±1 persen bisa dicapai dengan dukungan penguatan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat pusat dan daerah.

(rn/rn)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section