1. HOME
  2. NEWS
ARAB SAUDI

Tiga WNI Meninggal dalam Tragedi Mina

Satu jenazah diantaranya belum dikenali dan diketahui identitasnya.

By Dwifantya Aquina 25 September 2015 16:52
Jemaah haji di Mekah (Pixabay)

Money.id - Tiga warga negara Indonesia meninggal dalam insiden desak-desakan di Mina, pinggiran Kota Mekah, Arab Saudi, pada Kamis 24 September 2015. Para jemaah tersebut terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, saat menuju Jamarat untuk melontar jumrah.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan sudah ada dua korban yang dapat dikenali. Hal tersebut dipastikan saat dia mengunjungi RS AL JISR Mina.

Dua WNI yang meninggal dalam musibah di Mina dan sudah dapat dikenali yakni, Hamid Atwi Tarji Rofia (51) dan Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50).

Almarhum Hamid Atwi Tarji Rofia, berasal dari Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, maktab 2, dan nomor paspor B1467965. Ia lahir di Probolinggo 3 Mei 1964.

Dituduh Buat Bom, Pelajar Muslim Malah Diperebutkan Twitter dan Google

Sementara Busyaiyah Sahel Abdul Gafar, merupakan jemaah haji yang berasal dari Kloter Batam (BTH) 14, maktab 1, dengan nomor paspor A2708446.

Sedangkan, satu jenazah lainnya yang diyakini merupakan WNI, saat ditemukan tim evakuasi menggunakan slayer (kain yang biasa digunakan untuk penutup kepala atau disematkan di pundak) yang menandakan bahwa ia berasal dari rombongan jemaah haji asal Indonesia.

"Info yang kami terima, pada tubuh korban ada slayer identitas jemaah yang berasal dari Indonesia," ujar Kepala Bidang Humas Kementerian Agama RI, Rosidin Karidi.

Berdasarkan informasi, Jalan Arab 204, bukan jalan jemaah Indonesia menuju Jamarat, karena sebagian jemaah Indonesia diarahkan ke jalan King Fahd dan Moasim. Diduga tiga WNI yang menjadi korban tersasar atau terpisah dari rombongannya.

Jalan Arab 204, tempat di mana insiden desak-desakan terjadi, diperuntukkan bagi jemaah haji dari Mesir, Afrika, dan Asia Selatan.

Keluarga korban tunggu kabar

Keluarga Busyaiyah Sahel Abdul Gafar, salah satu korban tragedi Mina, yang berada di Kota Pontianak menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari Kementerian Agama RI, apakah memang benar ibunda mereka termasuk salah satu korban tewas terinjak-injak di Mina.

Kerap Pamer Kemewahan di Media Sosial, Sosialita China Dipenjara

Suasana duka terlihat di rumah korban di Jalan Moh Hambal, No. 6, Kecamatan Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat.

Busyaiyah Binti Syahrel binti Syahril Abdul Gafar merupakan jemaah haji yang berangkat dari kloter Batam, maktab 1 dengan nomor pasport A2708446. Ia berangkat menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Abdul Wahab Idris Jafar yang hingga kini belum ada kabarnya.

Korban merupakan salah seorang staf PNS bagian Ekonomi Pembangunan di lingkungan Pemprov Kalbar.

Kejadian saling desak dan jatuh terinjak melanda jemaah haji di Mina, mengakibatkan sedikitnya 717 orang meninggal dan 863 terluka. Musibah terjadi pukul 07.30 waktu setempat atau 11.30 WIB saat dua kelompok besar jemaah datang bersamaan di perempatan di Jalan 204, Mina, 5 kilometer dari Mekah.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section