1. HOME
  2. NEWS
HAJI

Instruksi Raja Saudi Paska Tragedi di Mina

Hingga kini belum ada kepastian terkait penyebab insiden yang membuat 717 orang tewas terinjak-injak.

By Dwifantya Aquina 25 September 2015 15:48
Lokasi insiden di Mina (Google)

Money.id - Raja Arab Saudi Salman telah memerintahkan otoritas terkait untuk meninjau keamanan jamaah haji setelah setidaknya 717 orang meninggal dalam insiden desak-desakan di Mina, pinggiran kota Mekah. Ini adalah insiden paling mematikan yang terjadi selama musim haji dalam 25 tahun terakhir.

Raja mengatakan, manajemen pergerakan peziarah menuju ke lokasi lempar jumrah perlu diperbaiki. Ia pun mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan luka-luka.

"Kami telah menginstruksikan pihak berwenang untuk meninjau rencana operasi dan untuk meningkatkan manajemen guna memastikan bahwa para tamu Allah melakukan ibadah dalam kenyamanan dan kemudahan," ujar Raja Salman seperti dikutip BBC, Jumat 25 September 2015.

Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Nayyef, yang memimpin komite haji, juga sudah memulai penyelidikan terkait tragedi itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mansour Turki mengatakan, penyebab insiden yang menyebabkan ratusan orang meregang nyawa itu belum diketahui.

Sementara, Menteri Kesehatan Khaled al-Falih menjanjikan penyelidikan selesai secepatnya. Ia pun menduga besarnya jumlah korban yang terinjak-injak terjadi karena sejumlah jamaah pindah jalur tanpa mengikuti petunjuk pihak yang berwajib.

Terkait insiden ini, Iran telah mengecam keras penanganan haji yang dilakukan Arab Saudi. Setelah mengumumkan tiga hari berkabung nasional, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, "Pemerintah Saudi harus menerima tanggung jawab atas insiden menyedihkan ini. Manajemen yang buruk dan tindakan yang tidak tepat telah menyebabkan bencana ini."

Kecelakaan itu terjadi pukul 09.00 waktu setempat (06:00 GMT) pada Kamis kemarin, ketika peziarah sedang berjalan menuju struktur lima lantai yang mengelilingi pilar, yang dikenal sebagai Jembatan Jamarat.

Mayor Jenderal Mansour al-Turki, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, mengatakan dua kelompok besar peziarah telah berkumpul dari arah yang berbeda pada satu jalan.

"Saya melihat seseorang tersandung seseorang di kursi roda dan beberapa orang tersandung dia," ujar Abdullah Lotfy, jamaah asal Mesir, mengatakan kepada Associated Press.
"Orang-orang memanjat satu sama lain hanya untuk bernapas."

Foto-foto menunjukkan puluhan jenazah peziarah bergelimpangan di tanah, beberapa menumpuk tinggi. Mereka semua mengenakan pakaian putih sederhana atau ihram yang dipakai selama haji.

"Mayat bergelimpangan sejauh mata saya bisa melihat," kata Bashir Sa'ad Abdullahi, editor BBC Abuja, yang berada di Mina.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section