1. HOME
  2. NEWS
HAJI

Pangeran Arab Saudi Dituduh Sebagai Penyebab Tragedi Mina

Media massa di Arab Saudi menyebut rombongan putra Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengakibatkan kekacauan.

By Dwifantya Aquina 25 September 2015 11:25
Jamaah haji di Mekah (Pixabay)

Money.id - Konvoi yang dilakukan oleh putra dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di pusat Mina disebut menjadi penyebab insiden yang menewaskan ratusan jamaah haji di pinggiran Mekah.

Suratkabar berbahasa Arab, al-Diyar melaporkan bahwa konvoi yang dilakukan oleh Pangeran Mohammad bin Salman Al Saud pada Kamis 24 September 2015, menjadi penyebab utama yang mematikan di hari ketiga ibadah haji tahun ini.

Laporan itu mengatakan bahwa Salman, yang hendak menghadiri pertemuan besar peziarah di Mina, lima kilometer dari Mekah, tiba di lokasi pada Kamis pagi bersama dengan rombongan besar. Laporan yang dikutip laman Presstv.com itu menyebut bahwa sang pangeran dikawal oleh 200 tentara dan 150 petugas polisi.

Kehadiran pangeran tersebut membuat pergerakan jutaan jamaah berubah arah dan tak terkendali.

Harian Lebanon lebih lanjut mengatakan bahwa Salman dan rombongan begitu cepat meninggalkan tempat kejadian. Pemerintah Arab Saudi pun berusaha untuk menutup-nutupi seluruh cerita dan memaksakan media untuk tidak memberitakan kehadiran Salman di Mina.

Para pejabat di Arab Saudi pun telah membantah kabar tersebut, dan menyebutnya "tidak benar". Menteri Kesehatan Arab Saudi justru menyalahkan para peziarah atas tragedi tersebut. "Jika para peziarah mengikuti petunjuk, jenis kecelakaan bisa dihindari," kata Khaled al-Falih.

Menurut Organisasi Haji Iran lebih dari 1.300 orang, termasuk 125 warga Iran, tewas dalam insiden mengerikan di Mina. Sementara pejabat Arab Saudi menyebutkan korban tewas sebanyak 717 orang dan 863 mengalami cedera.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menyatakan tiga hari berkabung nasional menyusul insiden di Mina, ia pundesak pemerintah Saudi untuk memikul tanggung jawab berat atas kejadian ini dan memenuhi kewajibannya sesuai dengan aturan kebenaran dan keadilan.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa Arab Saudi harus bertanggung jawab atas kematian para peziarah. Dia mengatakan bahwa insiden yang sangat fatal ini bermula ketika pasukan keamanan Arab Saudi memblokir dua jalan, sementara jamaah haji tengah berjalan menuju ritual akhir dari haji.

"Kita bisa tidak berarti tetap acuh tak acuh terhadap perilaku yang tidak bertanggung jawab yang dilakukan Arab Saudi," kata Amir-Abdollahian.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section