1. HOME
  2. NEWS
TOKOH WAFAT

Zikir Terakhir untuk Adnan Buyung Nasution

Adnan Buyung menulis sendiri zikir yang dibacakan keluarga untuknya.

By Rohimat Nurbaya 24 September 2015 17:22
Makam Adnan Buyung Nasution di TPU Tanah Kusir (Money.id/Rohimat)

Money.id - Ada banyak kisah mengharukan yang ditinggalkan mendiang Adnan Buyung Nasution semasa hidupnya. Begitu pula yang dialami oleh Rika Zulkarini, sekretaris pribadi Adnan Buyung Nasution.

Rika adalah salah satu sosok yang sangat dekat dengan almarhum, bahkan sejak pertama kali Buyung masuk rumah sakit hingga mengembuskan napas terakhir, dia selalu mendampingi bosnya tersebut.

"Abang mulai kritis sejak Rabu dini hari. Saat itu selangnya sempat dibuka kemudian dipasang kembali. Tapi hingga pagi kondisinya terus menurun dan akhirnya meninggalkan kita semua," kata Rika di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 24 September 2015.

Demam #IStandWithAhmed dan Islamophobia di AS

Rika mengatakan selama kritis, keluarga dan kerabat dekat selalu memanjatkan zikir dan doa untuk almarhum. Saat itu tiga orang anak Adnan Buyung serta beberapa keluarga terdekat, asisten rumah tangga dan Rika sendiri mengelilingi almarhum yang sedang terbaring di tempat tidur.

Kata dia, awalnya keluarga hanya memanjatkan doa dengan membaca surat Al-Fatihah dan beberapa doa lainnya. Tetapi ternyata almarhum sempat menolaknya dan memberikan sebuah zikir yang selalu biasa dibacanya.

"Melalui isyarat abang meminta kami untuk berzikir dengan dengan bacaan yang selalu dibacakannya ketika salat. Dia meminta kertas dan spidol supaya dia menuliskan sendiri bacaan zikir tersebut," katanya.

Rika menjelaskan, setelah kertas dan spidol itu diberikan dengan susah payah dan tenaga yang terbatas mendiang Adnan Buyung menuliskan, "Wallahu tawakaltu, wallahi lillahirojiun, subhanallhu rojiun". Setelah itu, keluarga yang berada di kamar terus melantunkan bacaan zikir tersebut dari sejak Rabu dini hari hingga almarhum meninggal pada Rabu pagi.

Kenapa Tas Hermes Himalayan Dibanderol Seharga Rumah?

"Saya dan anak-anak beliau sempat juga membacakan zikir tersebut di telinga almarhum, terutama saat kritis dari sekitar pukul 8.30 pagi," tuturnya.

Upacara pemakaman pendiri Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI) itu dilakukan secara militer. Pemakaman dimulai pada pukul 9.15 yang dipimpin oleh inspektur upacara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.

Upacara diawali apel persada yakni pembacaan riwayat hidup singkat, kemudian dilakukan penurunan jenazah yang diiringi dengan tembakan salvo oleh enam anggota Garnisun Tetap I Jakarta.

Proses pemakaman sendiri berlangsung sekitar 15 menit, kemudian dilakukan upacara tabur bunga oleh kerabat dan keluarga. Beberapa rekan yang hadir antara lain, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, pengacara kondang Hotma Sitompul, Ketua Yayasan Lembaga Hukum Indonesia (YLBHI), Alfon Kurnia Palma, dan beberapa seniman seperti Gilang Ramadan. (dwq)

(da/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section