1. HOME
  2. NEWS
ARAB SAUDI

Korban Meninggal Tragedi Mina Bertambah Jadi 700 Orang

Para jamaah haji terlibat insiden saling injak.

By Dwifantya Aquina 24 September 2015 20:35
Para jamaah haji mengelilingi Ka'bah (Pixabay)

Money.id - Jumlah korban insiden saat ibadah lempar jumrah di Mina, pinggiran Mekkah, pada Kamis 24 September 2015, terus bertambah. Hingga saat ini pemerintah setempat melaporkan bahwa korban yang meninggal dunia mencapai 717 orang dan 805 lainnya menderita luka.

Insiden ini terjadi hanya 13 hari setelah runtuhnya crane yang menewaskan lebih dari 100 orang di Masjidil Haram di Mekkah.

"Kecelakaan saling injak antar jamaah terjadi di Mina, dan pertahanan sipil sedang mengurus masalah itu," kata Brigadir Jenderal Mansour al-Turki, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, seperti dilansir CNN.

Otoritas pertahanan sipil mengatakan korban meninggal terbaru mencapai lebih dari 700 orang, namun jumlah korban terus bertambah. Pejabat setempat mengerahkan 4.000 petugas, bersama dengan 220 ambulans dan kendaraan lainnya, ke Mina untuk menangani bencana tersebut.

Wanita Muslim Bercadar Ini Gitaris Band Metal

Pada pukul 09.00 pagi ini, para jamaah haji berjalan menuju pilar terbesar untuk menjalankan ibadah lempar jumrah, namun tiba-tiba ada lonjakan dalam kerumunan, sehingga menyebabkan sejumlah besar orang jatuh, seperti dilansir Saudi Press Agency yang dikelola negara, mengutip pejabat pertahanan sipil.

Namun, apa penyebab lonjakan tersebut hingga kini belum diketahui.

Ethar El-Katatney, seorang jamaah haji yang berada di dekat lokasi kejadian mengatakan sejumlah ambulans datang setelah insiden untuk mengambil jenazah korban. Dia mengatakan, ada banyak polisi dan tenaga medis di Mina.

"Saya melihat ambulans, saya melihat mayat. Setidaknya 20, 30 ambulans melewati saya," katanya kepada CNN melalui sambungan telepon saat ia mencoba untuk mencapai pilar jumrah.

Kenapa Tas Hermes Himalayan Dibanderol Seharga Rumah?

Insiden desak-desakan yang mengakibatkan ratusan jamaah haji meninggal telah terjadi sejak tahun 1980-an dan 1990-an. Itu terjadi lantaran para jamaah melewati jembatan yang sangat ramai menuju ke pilar kecil untuk melempar jumrah. Pada tahun 2006, insiden desak-desakan menewaskan sedikitnya 363 orang.

Setelah itu, pemerintah Arab Saudi mendirikan tiga pilar besar dengan menelan biaya hingga US$1,2 miliar, serta lima lantai jembatan terdekat di mana para peziarah bisa melemparkan batu. Hal itu dimaksudkan agar suasana ibadah menjadi lebih kondusif dan efisien.

(da/da)

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section